Advertisement
BUMD DIY : Telan Rp15 Miliar, Apa Kabar Pembangunan Hotel Taru Martani yang Mangkrak?

Advertisement
BUMD DIY akan memiliki diversifikasi usaha berupa pengelolaan hotel.
Harianjogja.com, JOGJA-- Sempat mangkrak beberapa waktu, proyek pembangunan gedung di lahan Perusahaan Daerah (PD) Taru Martani segera dilanjutkan. Rencana gedung akan dimanfaatkan sebagai hotel yang akan dikelola bersama oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DIY.
Advertisement
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Bambang Wisnu Handoyo Rabu (8/6/2016) menuturkan dilanjutkannya proyek pembangunan itu merupakan bagian dari upaya optimalisasi aset daerah untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selama ini gedung yang berada di lahan seluas sekitar satu hektar milik Taru Martani itu terbengkalai setelah investor yang berminat mengelolanya mundur beberapa waktu silam.
Rencana, bangunan yang sudah menelan biaya konstruksi sebesar Rp15miliar itu akan segera diselesaikan dalam waktu dekat. BUMD PT Anindya Mitra Internasional (AMI) yang bergerak di bidang perhotelan dipercaya mengelola bangunan itu sebagai hotel bekerjasama dengan pabrik cerutu Taru Martani selaku pemilik lahan.
"Jadi nanti hotelnya akan dikelola bersama antara Anindya (PT AMI) dengan Taru Martani. Sebab kalau Taru Martani hanya mengandalkan tembakau kondisinya agak sulit," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI: RUU KUHAP Berisi 334 Pasal dengan 10 Substansi Perubahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
- Rental Motor di Sleman Kebanjiran Order Saat Libur Panjang
- Tempat Relokasi Parkir ABA, Jukir Sebut Libur Sekolah Tak Berdampak Signifikan
- Budi Daya Kedelai Hitam di Gunungkidul Mencapai 68 Hektare
- Malioboro Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Sepanjang Waktu, Skenario Digodok Dishub Jogja
Advertisement
Advertisement