Advertisement
PARKIR MALIOBORO : Lebaran, Juru Parkir ABA Tuntut Kembali ke Malioboro

Advertisement
Parkir Malioboro yang sudah direlokasi ke Gedung Abu Bakar Ali dianggap masih belum diminati pengunjung
Harianjogja.com, JOGJA-Forum Komunikasi Penata Parkir (FKPP) Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA) menuntut dikembalikan ke sisi timur Jalan Malioboro selama libur lebaran dari H-7 sampai H+7.
Advertisement
Ketua FKPP Taman Parkir ABA, Hanarto mengatakan tuntutannya tersebut masuk akal dengan melihat kondisi parkir di ABA yang masih sepi. Disisi lain, banyak juru parkir ilegal yang bermunculan di sekitar Malioboro.
“Mereka yang ilegal saja berani membuka parkir baru di sayap malioboro, masa kami yang legal tidak bisa menikmati lebaran,” tegas Hanarto seusai beraudiensi dengan Dinas Perhubungan Kota Jogja, Kamis (23/6/2016).
Menurutnya, penempatan jukir ABA di Malioboro bisa menempati di sisi timur Malioboro yang belum terkena pembongkaran. Proses penataan Malioboro dengan membongkar alas teraso sampai saat ini baru sampai depan kantor Dinas Pariwisata DIY.
Hanarto mengaku tuntutannya tersebut sudah disampaikan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro. Namun diakuinya UPT belum berani mengambil keputusan karena masih harus berkoordinasi dengan berbagai dinas terkait mulai dari Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, dan Pemda DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement