Advertisement
PENATAAN STASIUN TUGU : Akhir September Direlokasi, Paguyuban Pedagang Cuek

Advertisement
Penataan Stasiun Tugu tetap menghadapi penolakan.
Harianjogja.com, JOGJA -- Sebagian besar pedagang di Jalan Pasar Kembang menolak hadir dalam acara sosialisasi yang digelar PT.Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Jogja pada Jumat, pekan lalu. Paguyuban pedagang menyatakan tetap kompak menolak relokasi.
Advertisement
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/09/20/penataan-stasiun-tugu-pt-kai-sebut-relokasi-pedagang-untuk-kenyamanan-masyarakat-753917">PENATAAN STASIUN TUGU : PT KAI Sebut Relokasi Pedagang untuk Kenyamanan Masyarakat)
Ketua Paguyuban Pedagang Jalan Pasar Kembang ‘Manunggal Karso’, Rudi Tri Purnama menuturkan tak persoalkan soal batas waktu relokasi akhir bulan ini. Sejauh ini paguyuban berpegang teguh pada kartu bukti pedagang (KBP) yang dikeluarkan secara resmi oleh Pemerintah Kota Jogja dan rutin membayar retribusi melalui Dinas Pengelolaan Pasar. pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan semua pedagang yang tergabung dalam paguyuban untuk menentukan langkah-langkah jika PT.KAI ngotot untuk merelokasi mereka.
Sementara Manager Humas PT.KAI Daop 6 Jogja, Eko Budianto mengatakan dalam sosialisasi tersebut banyak yang datang. Namun, Ia tidak menyebutkan berapa pedagang yang datang dalam sosialisasi tersebut. Menurut dia, dalam sosialisasi itu banyak yang disampaikan tentang rencana pembangunan sisi selatan Stasiun Tugu. Saat disinggung apakah relokasi pedagang akan dilakukan bulan ini, “Doakan ya,” Jawab Eko melalui pesan singkat selular.
Sebelumnya, Eko menyebut ada 120 pedagang di sepanjang Jalan Pasar Kembang mulai dari simpang Teteg sampai Taman Parkir barat stasiun, yang terdampak relokasi. Para pedagang tersebut akan direlokasi ke tempat baru yang sudah disiapkan PT.KAI. Namun Eko masih merahasiakan tempat relokasinya.
“Pokoknya tidak mungkin dipindah ke dalam stasiun, karena dalam stasiun nantinya dikhususkan penumpang saja,” ujar Eko, Sabtu (17/9/2016) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement