Advertisement
MUSIM HUJAN : Sayuran di Pasar Mudah Busuk, Pedagang Kurangi Persediaan

Advertisement
Musim hujan membuat sayuran di pasar mudah busuk
Harianjogja.com, JOGJA-Hujan membuat keuntungan pedagang sayuran di pasar tradisional menurun. Selain karena jumlah pembeli yang berkurang, mudah busuknya sayuran juga menjadi faktor pemicu.
Advertisement
Salah satu pedagang sayuran Pasar Demangan Ingah mengatakan, semua jenis sayuran mudah busuk saat musim hujan. Terutama untuk jenis sayuran seperti sawi hijau, bayam, sawi putih, dan sayuran lainnya yang dikonsumsi pada bagian daunnya. “Sehari harus habis, kalau tidak besoknya sudah busuk,” kata Ingah pada Harian Jogja, Senin (3/10/2016).
Saat musim hujan, berbagai jenis sayuran memang tidak tahan lama. Paling tidak dalam waktu dua hari sudah mulai membusuk. Jika pedagang tidak segera menjualnya, mereka justru akan rugi karena sayuran tersebut akan busuk dan terbuang sia-sia.
Ingah mendatangkan sayuran dari Muntilan, Jawa Tengah. Ia mengaku harus berebut jatah dengan pembeli lain karena pasokan sayuran di Muntilan juga sedikit. “Kualitas sayurannya jelek-jelek jadi kalau kulakan ke sana harus rebutan,” ujarnya.
Dalam kondisi pasokan menipis seperti itu, ia memprediksi tidak akan lama lagi terjadi kenaikan harga sayuran. Hal tersebut sudah ia prediksi karena selalu terjadi setiap tahun saat musim hujan tiba.
Harga bunga kol dan brokoli yang normalnya hanya Rp12.500 dan Rp14.000 per kilogram, bisa melebihi Rp20.000 per kg. Ingah pun lebih memilih mengurangi dagangannya daripada menanggung risiko dagangannya busuk dan tidak laku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
- BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
- Syarat dan Lokasi Perpanjangan SIM di Jogja Selama Mei 2025
- Selain Sebut Bukan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN RI Klaim Tak Ada Aparatnya yang Terlibat dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement