Advertisement
HUT KOTA JOGJA : Siswa Diajak Bermain Dolanan Tradisional
 
                
            Advertisement
HUT Kota Jogja dirayakan sebuah sekolah dengan memperkenalkan dolanan bocah
Harianjogja.com, JOGJA -- Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Miliran Kota Jogja menggelar kegiatan dolanan tradisional dalam rangka memperingati HUT Kota Jogja ke-260, Jumat (7/10/2016). Ratusan siswa bersemangat mengikuti kegiatan yang digelar di kompleks sekolah berlokasi di Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Jogja itu.
Advertisement
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Kepala SD Muhammadiyah Miliran Ibnu Mubarok menjelaskan, lahirnya Kota Jogja penuh dengan sejarah budaya masa lampau yang memiliki nilai luhur. Momentum HUT diperingati setahun sekali, sengaja diikuti sekolahnya dengan penuh semangat berbudaya seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, pada 2016 ini, pihaknya menampilkan suasana beda. Selain siswa harus berpakaian adat Jawa, mereka juga diminta untuk ikut serta bermain mainan tradisional. Sekolah membebaskan siswa dari kegiatan belajar mengajar kemudian siswa diberikan ruang untuk bermain mainan tradisional tersebut.
"Sekolah sudah menyiapkan mainan tradisional, anak-anak tinggal memainkan di sekolah secara bersama-sama," terangnya kepada Harian Jogja, Jumat (7/10/2016).
Mainan tradisional itu terdiri atas dakon, egrang, bekelan dan gangsing. Siswa memainkannya dengan masih mengenakan pakaian tradisional Jawa. Menurut Ibnu, keberadaan mainan tradisional yang nyaris tak tersentuh oleh anak-anak perlu kembali dikenalkan kepada siswa melalui momentum HUT Kota Jogja. Sebagian besar anak usia SD saat ini lebih sering ditemukan mampu menggunakan gadget. Penggunaan mainan tradisional sebagai upaya memperkenalkan kepada anak-anak agar terbiasa bagi yang jarang memainkannya. Padahal mainan tradisional itu memiliki nilai luhur seperti egrang bisa mengajarkan kesabaran ketika berjalan.
"Permainan disesuaikan, kalau egrang bagi siswa yang sudah besar seperti kelas lima atau enam. Sebagian besar siswa merasa enjoy dengan permainan [tradisional] itu," tegasnya.
Selain bermain mainan tradisional, para siswa juga diajak menyanyikan lagu tradisional Jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Gegara Main Judi Online, Penerima Bansos di Kulonprogo Diblokir
- Tabrakan di JJLS Gunungkidul, Pemotor Tewas di Lokasi Kejadian
- Petugas Evakuasi 518 Ular di Bantul, Sebagian Besar di Permukiman
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
- Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah
Advertisement
Advertisement

















 
            
