Advertisement

RAZIA GUNUNGKIDUL : 1 Dari 10 Motor Bodong Terbukti Hasil Curian, yang Lain?

David Kurniawan
Jum'at, 14 Oktober 2016 - 04:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
RAZIA GUNUNGKIDUL : 1 Dari 10 Motor Bodong Terbukti Hasil Curian, yang Lain? Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo kiri dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo, Isnaini bersama-sama menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) sebagai syarat pencairan anggaran dana pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017, Jumat (29/4/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Razia Gunungkidul digelar untuk menekan angka curanmor.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL  – Dari razia yang digelar, jajaran Polres Gunungkidul mengamankan sepuluh sepeda motor tanpa kelengkapan surat menyurat. Dari penyelidikan, petugas dari motor-motor bodong itu salah satunya merupakan hasil pencurian yang dilakukan oleh WYN, warga Kemadang, Tanjungsari.

Advertisement

(Baca Juga :http://www.harianjogja.com/baca/2015/10/30/pencurian-gunungkidul-awalnya-terlibat-penipuan-akhirnya-curanmor-656645"> PENCURIAN GUNUNGKIDUL : Awalnya Terlibat Penipuan, Akhirnya Curanmor)

Kepala Bagian Operasional Polres Gunungkidul Alaal Prasetyo mengatakan dari sepuluh motor tersebut terdapat satu kendaraan Honda GL Pro AB 3327 KW merupakan hasil pencurian yang dilakukan WYN beberapa waktu lalu.

Kepala Sat Reskrim Polres Gunungkidul Mustijat Priyambodo menambahkan aksi pencurian yang dilakukan oleh WYN terjadi pada akhir Juni lalu. Tersangka mengambil motor miliki Abdul Aziz, warga Salam, Kecamatan Patuk dengan jalan mencongkel jendela rumah, sebagai jalan untuk masuk.

“Setelah dilakukan penyelidikan mengarah ke pelaku dan berhasil ditangkap pada 7 Oktober yang lalu,” ujarnya.

Kepala Polres Gunungkidul AKBP Nugrah Trihadi mengambahkan, Operasi Curanmor Progo 2016 dilaksanakan dengan harapan menekan angka pencurian kendaraan di wilayah hukum Gunungkidul. Sasaran dari operasi ini untuk menjaring kendaraan bermotor yang tak dilengkapi dengan surat kepemilikan yang sah.

“Ya kalau dalam razia, pengendara tidak bisa menunjukan surat-suratnya maka motornya akan kami sita. Buktinya, kita sudah mengamankan sepuluh kendaraan di markas,” katanya.

Dia menjelaskan, operasi Curanmor Progo akan berlangsung hingga Minggu (16/10). Adanya kegiatan ini, maka pihak kepolisian akan menggiatkan razia kendaraan bermotor di berbagai wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement