Advertisement
UMK JOGJA 2017 : ABY Harap Upah Tak Hanya Berdasarkan Inflasi & Pertumbuhan Ekonomi

Advertisement
UMK Jogja 2017 diharapkan mengalami peningkatan.
Harianjogja.com, JOGJA-- Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akan mengusulkan kenaikan upah minimum Kota Jogja atau UMK 2017 kepada Gubernur DIY pada Senin (24/10/2016). UMK tahun depan diklaim naik dari UMK tahun ini, kendati demikian kenaikan masih jauh yang yang diharapkan buruh.
Advertisement
Sekretaris Jenderal Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) Kirnadi mengaku kecewa jika usulan UMK Kota Jogja hanya mendsarkan pada nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Sebab, bagi ABY kenaikan harga kebutuhan buruh masih jauh lebih tinggi.
(Baca Juga : http://cms.solopos.com/?p=761356">UMK JOGJA 2017 : Usulan Masih Dirahasiakan, Dijamin Lebih Tinggi Dibanding 2016)
Dia mencontohkan harga gas subsidi ukuran tiga kilogram mencapai Rp25.000-Rp30.000 di pasaran dan berbagai kebutuhan sehari-hari dari hasil survei, kata dia, juga hampir semuanya naik.
"Survei KHL yang kami lakukan upah yang layak untuk buruh di Kota Jogja rata-rata Rp2 juta," kata Kirnadi.
Kirnadi menyatakan akan menyampaikan hasil surveinya kepada Gubernur DIY agar menjadi pertimbangan dalam memutuskan UMK kabupaten dan kota. Kirnadi juga berharap agar penghitungan upah layak buruh tidak mendasarkan pada nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Venue Porda Gunungkidul 2025, Pemasangan Atap Lapangan Tenis Sewokoprojo Dikebut
- Peringati Hari Sosial dan Kasih Sayang, Muslimat NU Kuatkan Ukhuwah di Bulan Mulia
- Bantul Akan Membangun Tempat Pengolahan Sampah Baru di Bawuran Pleret, Ini Lokasinya
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
Advertisement
Advertisement