Advertisement
PEMBANGUNAN PANTAI KRAKAL : Relokasi Bertahap, Kios Terdekat dengan Pantai Diprioritaskan

Advertisement
Pembangunan Pantai Krakal Terganjal Anggaran
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Pembangunan Pantai Krakal di Gunungkidul terganjal anggaran. Pemerintah membutuhkan anggaran lebih dari Rp5 miliar untuk membangun infrastruktur di kawasan tersebut.
Advertisement
(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/17/wisata-gunungkidul-ratusan-kios-di-pantai-krakal-akan-direlokasi-761208">WISATA GUNUNGKIDUL : Ratusan Kios di Pantai Krakal akan Direlokasi)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Saryanto menyampaikan saat ini pemerintah memulai pembangunan tahap pertama untuk 15 kios. Namun anggaran Rp350 juta yang tersedia hanya mampu mendirikan bangunan setengah jadi.
“Hanya bangunan atau rangka dan atapnya saja dulu yang selesai tahun ini karena dananya tidak mencukupi,” tutur dia, Minggu (23/10/2016)
Penyempurnaan bangunan kios baru dapat dilakukan tahun depan setelah ada tambahan anggaran dari pemerintah. Pembangunan Pantai Krakal lanjutnya membutuhkan gelontoran dana dari berbagai sumber tidak hanya dari Danais mengingat jumlahnya sangat besar.
“Selain Danais, perlu juga dianggarkan di APBD Gunungkidul tahun depan,” lanjutnya lagi.
Terganjalnya anggaran mengakibatkan rencana relokasi ratusan kios yang kini beroperasi di Pantai Krakal tidak dapat dilaksanakan secara serentak serta dalam waktu dekat. Pemerintah akan memprioritaskan merelokasi bangunan yang jaraknya paling dekat dengan pantai ke kios baru.
Relokasi terutama diprioritaskan bagi kios-kios yang kini beroperasi di sebelah barat Pantai Krakal. Saryanto mengklaim, kios yang berada di sebelah barat sebagian berjarak tidak sampai 100 meter dari bibir pantai.
“Tapi ke depan targetnya relokasi untuk semua kios,” ujarnya. Selain membangun kios, infrastruktur lain yang akan diadakan seperti jalan, penerangan listrik dan tempat ibadah warga.
Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan, pemerintah telah membeli lahan sekitar empat hektare di Pantai Krakal untuk area parkir serta relokasi kios baru.
“Tapi kios belum bisa kami pindahkan sekarang. Pemerintah akan melakukan pendekatan dari hati ke hati dengan warga untuk relokasi,” jelas Badingah. Pembangunan menurutnya dapat berlanjut tergantung ada tidaknya dana yang dialokasikan pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025
- Jadwal Kereta Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja, Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement