Advertisement
Hari Santri, PCNU Kota Serukan Perang Terhadap Paham Radikal
Advertisement
Hari Santri menjadi momentum untuk menjaga ketentraman
Harianjogja.com, JOGJA -- Peringatan Hari Santri ke-2 bagi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jogja dimaknai sebagai doa untuk keamanan dan ketentraman dalam bermasyarakat di Kota Jogja khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Advertisement
“Kita harus bangkit memerangi musuh besar Islam radikal agar Islam radikal tidak hidup di Indonesia, tidak memecah belah persatuan yang sudah lama dibina,” kata Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Jogja, Ahmad Yubaidi, Senin (24/10/2016).
Yubaidi mengatakan Indonesia bukanlah negara agama tapi negara Pancasila yang mengakomodir banyak agama sehingga tidak bisa memaksakan satu paham dan mengenyampingkan paham yang lain. Karena itu, kata dia, peran santri dibutuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman perpecahan.
Memperingati Hari Santri, PCNU Kota Jogja telah melakukan berbagai kegiatan di antaranya pembacaan salawat Nariyah sebanyak 1,22 juta yang dibagi di beberapa pondok pesantren dan masjid-masjid pada Jumat (21/10/2016) malam. Pembacaan salat Nariyah ini serentak dilakukan di sejumlah pesantren se-Indonesia sebanyak satu miliar sehingga mendapat masuk rekor atau MURI sebagai pemcacaan salawat terbanyak.
Selain itu juga kegiatan sunatan massal dan santunan anak yati serta janda. Yubaidi berharap dengan dibacakannya salawat Nariyah secara serentak menggemakan kembali kebangkitan santri untuk berjihad melawan paham radikalisme, kemiskinan, dan jihad melawan peredaran narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement