Advertisement

Rapat Perdana Plt Walikota Jogja, Ingatkan PNS Harus Netral

Ujang Hasanudin
Kamis, 27 Oktober 2016 - 17:55 WIB
Nina Atmasari
Rapat Perdana Plt Walikota Jogja, Ingatkan PNS Harus Netral Pelaksana tugas Walikota Jogja Sulistyo (tengah) bersama walikota dan wakil walikota Haryadi Suyuti (kiri) dan Imam Priyono (Kanan). (Ujang Hasanudin/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Plt Walikota Jogja dilantik hari ini dan langsugn mengikuti rapat

Harianjogja.com, JOGJA-Pelaksana tugas Walikota Jogja, Sulistyo mengingatkan kepada semua aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Jogja untuk menjaga netralitas dalam pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Jogja.

Advertisement

Pesan itu disampaikan Sulis dalam rapat perdana dengan semua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Jogja di Balai Kota, Kamis (27/10/2016) siang.

Sulis meminta semua ASN untuk mensukseskan pilwalkot dan menjaga kondisi masyarakat Kota Jogja yang aman dan damai, “Netralitas ASN kewajiban saya untuk mengawalnya,” kata Sulis.

Namun demikian, Sulis juga meminta ASN untuk bekerja masksimal melayani masyarakat meski ada hajatan pilwalkot.

Rapat perdana pelaksana tugas walikota bersama pimpinan SKPD itu juga dihadiri oleh walikota dan wakil walikota Jogja Haryadi Suyuti dan Imam Priyono.

Mulai hari ini, Jumat (28/10/2016) sampai 20 Desember mendatang Kota Jogja dipimpin Sulistyo karena Haryadi Suyuti dan Imam Priyono harus cuti diluar tanggungan negara, karena keduanya akan berkampanye.

Dalam rapat yang digelar di ruang Graha Pandawa Balai Kota selama lebih kurang satu jam itu tidak ada pembahasan lain kecuali soal netralitas ASN. Haryadi dan Imam Priyono juga sama-sama menyatakan agar ASN bisa menjaga netralitas dalam pilwalkot.

“Saya minta sikap PNS dalam Pilkada Kota Jogja bisa netral,” kata Haryadi.

Demikian juga Imam Priyono juga mewanti-wanti bahwa dirinya mengetahui semua anggaran dan program Pemerintah Kota Jogja sehingga jika terjadi penyelewengan akan sangat mudah diketahui, “Jangan sampai dimanfaatkan paslon,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement