Advertisement
TRANSMIGRASI ASAL BANTUL : Daftar Sekarang, Berangkat 4 Tahun Lagi

Advertisement
Transmigrasi asal Bantul diminati warga hingga melebihi kuota
Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Dinaskertrans Kabupaten Bantul Susanto mengatakan, minat warga untuk mengikuti transmigrasi cukup tinggi. Rata-rata setiap tahunya terdapat 200 Kepala Keluarga (KK) yang mendaftar. Kendati demikian tak semua dari mereka yang mendaftar lantas langsung berangkat.
Advertisement
Dia mengatakan kuota bagi para transmigran sangat terbatas. Dia menyebut rata-rata setiap tahunnya hanya dapat memberangktkan 50 KK. Pada 2016 kata dia hanya memiliki kuota 57 KK, meningkat 17 KK dari tahun sebelumnya.
Dengan kuota sejumlah itu, kebanyakan warga yang mendaftar kemudian harus mendapai kenyataan menunggu dua sampai empat tahun untuk berangkat. “Pulau Sumatra paling lama daftar tunggunya karena paling banyak peminat,” ujarnya.
Meskipun kuota setiap tahunnya belum mampu mengakomodir semua warga yang ingin mengikuti program transmigrasi. Namun kata dia Bantul memiliki kuota paling banyak dibandingkan dengan kabupaten lain di DIY.
Menurutnya banyaknya kuota yang di dapat Bantul dibandingkan dengan Kabupaten lain karena Bantul memiliki anggaran paling besar untuk transmigrasi. Dia menyebut pada 2016 ini, Pemkab menganggarkan Rp 1,1 Miliar untuk memfasilitasi warga yang bersedia menjadi transmigran.
Sementara itu menurut dia yang biasa mendasari warga untuk mengikuti program transmigrasi adalah adanya keinginan untuk merubah nasib. Dia menyebut warga yang mendaftar memang mayoritas warga yang tidak banyak memiliki akses atas lahan untuk pertanian. “Yang mendaftar rata-rata memiliki lahan di bawah 2.000 meter persegi,” jelasnya.
Dengan mengikuti program transmigrasi kata Susanto, mereka akan mendapatkan lahan seluas 2 hektare dan sebuah rumah. Selain itu Pemkab juga memberikan bekal pelatihan mengolah lahan dan uang saku Rp5 juta juga untuk biaya hidup pada bulan pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
Advertisement
Advertisement