Advertisement
ABRASI SUNGAI : Ups, 15 Hektar Lahan Warga Amblas Ditelan Sungai Oya
Advertisement
Abrasi sungai terjadi di bantaran kali di Bantul
Harianjogja.com, BANTUL -- Kekhawatiran pemerintah kabupaten (Pemkab) Bantul terhadap kritisnya kondisi bantaran sungai-sungai besar di Bantul terbukti. Dalam dua pekan terakhir, abrasi sungai di sejumlah titik terjadi.
Advertisement
Setelah satu di antaranya mengamblaskan bangunan asrama di Markas Komando (Mako) Ditpolair Polda DIY, abrasi kini terjadi nyaris serempak di Desa Selopamioro. Tercatat, total lahan seluas 15 hektar yang didominasi lahan milik warga amblas ditelan abrasi Sungai Oya.
Disampaikan Kepala Desa Selopamioro Himawan Sadjati, total 15 hektar lahan yang amblas itu tersebar di belasan titik sepanjang Sungai Oya. Dari pantauannya, lahan yang amblas tersebut ada di 7 dusun, yakni Jetis, Lemahrubuh, Lanteng, Siluk I, Siluk II, Pelemantung, dan Putat.
“Status lahan, ada yang letter C [milik pribadi], dan ada juga yang tanah kas desa. Kebanyakan sih letter C,” katanya saat ditemui di salah satu titik lokasi amblas di Dusun Siluk I, Senin (5/12/2016) siang.
Dari sejumlah titik itu, setidaknya ada 4 rumah milik warganya yang terancam amblas. Bahkan satu dari 4 rumah itu kini kondisinya cukup kritis lantaran jarak bibir tebing dengan rumah tak lebih dari 1 saja.
Tak hanya itu, di Dusun Jetis, lebar tanah yang amblas pun mencapai lebih dari 25 meter. Akibatnya, makam Dusun Jetis yang berbatasan lokasi amblasnya tanah itu pun kini juga terancam keberadaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kubu Anies & Ganjar Minta MK Panggil Sejumlah Menteri, Kubu Prabowo Ajukan Megawati
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
- Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
Advertisement
Advertisement