Advertisement

PENDIDIKAN POLITIK : Keterwakilan Minim, Perempuan Dianggap Pelengkap

Irwan A Syambudi
Jum'at, 09 Desember 2016 - 09:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
PENDIDIKAN POLITIK : Keterwakilan Minim, Perempuan Dianggap Pelengkap

Advertisement

Pendidikan politik untuk perempuan perlu diperkuat.

Harianjogja.com, BANTUL — Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Bantul menyebut selama ini perempuan hanya dijadikan pelengkap di dalam kuota pencalonan anggota legislatif. Hal itu mengakibatkan keterwakilan perempuan dalam ranah politik menjadi minim.

Advertisement

Ketua KPPI DIY, Iriani Pramastuti Widjojokusumo menyebut perempuan hanya dijadikan pelengkap dalam ranah politik.

“Bukan dimarginalkan, tapi hanya dijadikan pelengkap pada nomor urut. Perempuan itu jarang diberi nomor urut satu, hanya untuk memenuhi kuota pencalonan saja dan memenuhi kota daftar calon tetap,” ujarnya, Kamis (8/12/2016).

Dengan demikian, membuat keterwakilan perempuan dalam ranah politik menjadi minim. Hal itu kata dia dapat dibuktikan dengan menurunya anggota legislatif perempuan di Bantul.

“Sebelumnya pada periode 2009-2014 dapat meraih enam kursi, tetapi periode 2014-2019 turun menjadi tiga kursi saja,” kata Iriani saat menghadiri pelantikan pengurus KPPI Kabupaten Bantul periode 2016-2020, di Pendopo Parasamya, Kecamatan Bantul.

Padahal kata dia sesuai dengan amanat undang-undang, perempuan memiliki kuota 30% dari jumlah seluruh kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang ada. Namun nyatanya keterwakilan perempuan tak sampai 10% dari jumlah seluruh kursi di DPRD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement