Advertisement
17 Desa di Sleman Miliki Daerah Kumuh, 15 di Antaranya Dapat Bantuan
Advertisement
Sebanyak 17 desa di Sleman dinilai masih memiliki wilayah kumuh
Harianjogja.com, SLEMAN-Sebanyak 17 desa di Sleman dinilai masih memiliki wilayah kumuh. Dari jumlah itu, 15 desa diantaranya mendapatkan Bantuan Dana Investasi (BDI) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 2017 senilai Rp6,6miliar.
Advertisement
Bantuan tersebut disalurkan oleh Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR untuk melakukan penanganan atas daerah kumuh tersebut. Desa tersebut tersebut tersebar di sejumlah kecamatan antara lain Godena, Gamping, Mlati, Depok, Ngemplak, dan Ngaglik.
Sri Juwarni, Tenaga Ahli Monitoring dan Evaluasi Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) Program Kotaku menjelaskan besaran dana yang diterima tiap desa bervariasi.
Kisaran dananya yakni Rp350 juta sampai dengan Rp500 juta tergantung kondisi tiap wilayah. “Ada 2 desa lagi yang akan diusulkan pada tahun 2018, Ambarketawang dan Sardonoharjo,” ujarnya pada Senin (15/5/2017).
Desa penerima bantuan tersebut yakni Sidoagung, Sidomoyo, Sidoarum,Banyuraden, Nogotirto, Trihanggo, Tirtoadi, Tlogoadi, Sendangadi, Sinduadi, Caturtunggal, Condongcatur ,Wedomartani, Bimomartani dan Sariharjo.
Adapun, dana tersebut dapat segera disampaikan ke desa masing-masing maksimal pada 26 Mei mendatang. Kepala Dinas PUPKP Sleman, Sapto Winarno mengatakan Sleman memang serius menangani problema wilayah kumuh ini.
Penanganan wilayah kumuh tahun ini akan dilakukan oleh pemerintah daerah di 14 titik dan akan dilakukan koordinasi agar bisa berjalan efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Tegaskan Perang terhadap Narkoba Tanggung Jawab Bersama
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Disabilitas Psikososial Diajak Keliling Kota, Naik Bus dan ke Museum
- 7.100 Penerima Bansos DIY Diduga Terlibat Judi Online
- Polisi Tangkap Sindikat Penipuan Jual Beli Mobil STNK-BPKB Palsu
- Pijat Plus dan Warung Miras Oplosan di Bantul Digrebek Petugas
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol dan Pinjol Kini Sekolah Daring
Advertisement
Advertisement




