Advertisement
Warga Lereng Merapi Swadaya Perbaiki Jalan Rusak
Advertisement
Warga swadaya memperbaiki jalan kabupaten yang rusak
Harianjogja.com, SLEMAN- Kerusakan jalan di kawasan rawan bencana (KRB) Merapi tepatnya Dusun Batur, Kopeng, Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, selama ini belum tersentuh perbaikan. Wargapun swadaya memperbaiki jalan kabupaten yang rusak tersebut.
Advertisement
Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto menjelaskan, sebenarnya warga sudah berkali-kali mengajukan anggaran perbaikan jalan yang rusak tersebut. Karena statusnya merupakan jalan kabupaten, pengajuan perbaikan diajukan ke Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUP-KP) Sleman.
"Sayangnya, berkali-kali diajukan agar segera diperbaiki belum juga di setujui. Akhirnya warga swadaya memperbaikinya," kata Heri kepada Harianjogja.com, Senin (15/5/2017).
Perbaikan jalan tersebut, lanjutnya, dilakukan oleh seluruh warga Kepuharjo melalui kerja bakti yang digelar pada Minggu (14/5/2017) kemarin. Panjang jalan yang diperbaiki mencapai 73 meter. Jalan tersebut dicor dengan dana swadaya sebesar Rp80 juta.
Sejak erupsi 2010 lalu, katanya, warga berupaya melakukan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah sana secara swadaya. "Karena keterbatasan dana, perbaikan jalan kabupaten itu hanya bisa dilakukan secara bertahap," katanya.
Sampai saat ini, lanjut Heri, masih banyak ruas terutama di sepanjang jalur penghubung Dusun Kopeng, Kepuharjo, dan Dusun Tangkisan, Umbulharjo yang rusak. Padahal, jalan penghubung antar dusun itu merupakan sarana penting untuk menunjang perekonomian masyarakat.
Jalan sepanjang empat kilometer dari Dusun Kopeng hingga Tangkisan itu juga berfungsi sebagai akses menuju perkebunan kopi yang terletak di Dusun Petung milik sebagian warga.
"Sampai saat ini masih banyak jalan kabupaten yang rusak, termasuk jalan menuju wisata, belum terjamah," kata Heri.
Kepala Bidang Binamarga DPUP-KP Sleman Jenu Santoso hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi. Namun sebelumnya, Janu mengaku jika DPUP-KP Sleman memiliki data kerusakan jalan-jalan kabupaten yang akan diperbaiki tahun ini.
Menurutnya, pemeliharaan dan perbaikan jalan yang rusak tetap didasarkan pada skala prioritas. Dari sekitar 690,29 km panjang jalan kabupaten sekitar12 % membutuhkan peningkatan dan sekitar 35% membutuhkan pemeliharaan berkala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pertemuan Kontra Hwang Sun-hong Sering Kalah, Saatnya STY Cetak Sejarah Lagi!
- Pria Asal Bandung Curi 2 Unit iPhone di Service Center Sleman, Begini Modusnya
- PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Lewat Edukasi Keuangan Perempuan
- Pelatih Korsel Akui Indonesia Sulit Dikalahkan, Shin Tae-yong: Dia akan Stres
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Selasa 23 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 23 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
- Jadwal Pemadaman Listrik Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024, Cek Lokasi!
Advertisement
Advertisement