Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Percepat Pembangunan, Pemkab Bentuk Tim Khusus
Advertisement
Bandara Kulonprogo diharapkan dapat segera dibangun.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo membentuk tim khusus untuk mendukung percepatan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Tim yang beranggotakan sembilan orang tersebut bertugas mengurai sejumlah permasalahan yang dinilai menjadi pengganjal kelancaran pembangunan bandara.
Advertisement
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, tim khusus percepatan bandara terdiri dari dirinya sendiri dan Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo, Astungkoro selaku Sekretaris Daerah, serta Asisten II Setda Kulonprogo Triyono. Tim juga didukung beberapa perwakilan dari instansi terkait, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), serta Bagian Pemerintahan Setda Kulonprogo.
“Sejak tadi malam sudah koordinasi soal peran kita dalam mempercepat pembangunan bandara. Tim itu langsung saya sendiri yang memimpin,” ungkap Hasto, Selasa (23/5/2017).
Hasto memaparkan, tim khusus berupaya mendorong penyelesaian perkara yang masih menghambat kelancaran pembangunan bandari, seperti soal akuisisi lahan dan relokasi. Dia mengatakan bukan hanya warga terdampak yang harus segera pindah, melainkan juga sejumlah aset pemerintah daerah, seperti sekolah dan puskesmas. Tim akan berusaha agar kompensasi untuk aset daerah dengan nilai mencapai Rp31,6 miliar tersebut dapat dicairkan secepatnya untuk mendukung kepentingan relokasi.
Tim bakal melakukan pendekatan dengan pemerintah pusat untuk meminta kepastian mengenai aset daerah di lokasi pembangunan NYIA. Menurutnya, dana ganti rugi aset daerah dapat menjadi solusi alternatif bagi ancaman ketidakstabilan anggaran daerah akibat pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang belum jelasnya nasibnya.
“Kalau Rp31,6 miliar dari aset milik pemda itu dicairkan, bisa kami belanjakan untuk mempercepat relokasi juga,” ujar Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja dan Tarifnya, Cek di Sini!
- DPRD DIY Setujui Perubahan Propemperda DIY Tahun 2024
- Tol Jogja-Solo Beroperasi Gratis untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Ketentuan Mobil Melintas dan Pintu Keluar Masuknya
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
Advertisement
Advertisement