Advertisement

Jembatan Lempuyangan Dipastikan Aman untuk Lalu Lintas Kendaraan

Ujang Hasanudin
Selasa, 26 September 2017 - 08:20 WIB
Nina Atmasari
Jembatan Lempuyangan Dipastikan Aman untuk Lalu Lintas Kendaraan JIBI/Harian Jogja/Desi SuryantoPetugas satuan pengamanan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI Yogyakarta mengatur lalu lintas kendaraan saat pintu perlintasan kereta api di bawah Jembatan Layang Lempuyangan itu rusak, Jumat (3 - 8). Sejak kemarin pagi pintu perlintasan kereta api tersebut rusak dan dalam taraf perbaikan, warga diharapkan lebih waspada dan berhati/hati saat melintas pada perlintasan itu.

Advertisement

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja, Agus Tri Haryono memastikan kondisi jembatan layang di timur Stasiun Lempuyangan masih aman

 
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja, Agus Tri Haryono memastikan kondisi jembatan layang di timur Stasiun Lempuyangan masih aman dilewati kendaraan. Pernyataan tersebut menanggapi isu kekhawatiran retaknya kontruksi jembatan.

Advertisement

"Posisi jembatan masih aman dengan beban lalu lintas seperti sekarang ini," kata Agus saat dihubungi, Senin (25/9/2017).

Agus mengatakan usia jembatan rata-rata sampai 50 tahun. Sementara jembatan layang Lempuyangan baru dibangun sekitar tahun 1988 silam oleh provinsi dan Kementrian Pekerjaan Umum. Artinya, kata dia, usia jembatan layang Lempuyangan sampai saat ini masih berusia sekitar 30 tahun, sehingga masih aman.

Pihaknya mengaku kerap melakukan perawatan kontruksi jembatan dan sampai saat ini masih dalam batas aman. "Tidak ada pergeseran sama sekali," ucap Agus.

Terkait wacana penutupan pintu perlintasan kereta api di bawah jembatan layang Lempuyangan, Agus belum merekomendasikannya karena kondisi jembatan tidak didesain untuk kendaraan statis. Meski jembatan itu mampu menahan beban dengan kendaraan bermuatan 10 ton, namun perlu ada studi kelayakan jika perlintasan ditutup.

Sebab, diakuinya, kondisi lalu lintas sekitar jembatan sudah padat. Terlebih dari kedua ujung jembatan layang tersebut terdapat dua lampu lalu lintas, yang membuat kendaraan stagnan di jembatan, terutama saat libur panjang. "Kalau perlintasan mau ditutup, saya usulkan ada kajian secara menyeluruh," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI

News
| Rabu, 02 Juli 2025, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement