Advertisement

Pemasangan Penyangga Tol Jogja-Solo, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Ring Road

Catur Dwi Janati
Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:47 WIB
Maya Herawati
Pemasangan Penyangga Tol Jogja-Solo, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Ring Road Potret pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman dari atas. - Istimewa // PT Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah rekayasa lalu lintas bakal disiapkan menjelang pengerjaan girder atau balok penyangga Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. 

Humas PT Adhi Karya Proyek Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menjelaskan apabila pengerjaan proyek memakan bahu jalan, penutupan dan pengalihan arus kendaraan menuju arah Simpang Empat Kronggahan berpotensi akan dilakukan.

Advertisement

"Kami mulai pekerjaan dari jam sepuluh malam sampai jam lima pagi, terus itu nanti ada semacam rekayasa lalu lintas kalau pas pekerjaannya itu kami harus menggunakan bahu jalan berarti akan ada penutupan, pengalihan jalur," jelas Agung, Kamis (21/8/2025).

Agung menerangkan bahwa kendaraan dari arah timur yang melintas dari Jl. Wates akan diminta berbelok ke selatan ke arah ring road selatan di Gamping. Skema ini akan diberlakukan untuk kendaraan berat.  "Dari Gamping ke kanan, jadi ngambil arah Bantul yang kendaraan berat," ujarnya.

Sementara kendaraan dari arah barat kata Agung dialihkan ke arah Jl. Magelang dari Fly Over Jombor apabila proyek di area Kronggahan harus melakukan penutupan jalan.

BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Petir Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya

"Ya nanti kan itu berarti masuk Jl. Magelang atau ke arah Magelang. Arah Kota [Jogja] sama arah Magelang," terangnya.

Penutupan akan dilakukan ketika mobil crane yang melakukan pengerjaan girder dalam pemasangannya memakai bahu jalan. Saat itulah, pengalihan arus akan dilakukan di sejumlah titik tadi.

"Nanti crane kan menggunakan bahu jalan itu, ada dua crane, jadi cukup besar ya kapasitasnya. Jadi kan memakan bahu jalan," jelas Agung.  "Kemudian untuk pemasangan girder itu kan harus steril bawahnya," katanya.

Akan tetapi Agung menambahkan selama contraflow bisa dilakukan, kendaraan masih diperbolehkan melintas tanpa harus melakukan penutupan jalan.

"Tetapi selama masih bisa contraflow akan kami lakukan seminimal mungkin untuk penutupan jalan," tegasnya.

Sebelumnya Forum Lalu Lintas DIY telah menggelar rapat koordinasi terkait dengan pemasangan girder ini. Dalam rapat tersebut beberapa rekayasa yang mungkin diterapkan meliputi penutupan sementara Simpang Kronggahan menuju atau dari arah selatan akan ditutup. Hanya ambulans yang nantinya akan dibukakan jalan.

Selain itu penutupan menuju arah barat dari Simpang Kronggahan akan dilakukan saat pengerjaan girder di susu barat Simpang Kronggahan.

Penutupan Fly Over Jombor akan dilakukan saat erection span. Untuk membantu pengaturan lalu lintas, sejumlah flagman akam disiagakan saat pengerjaan girder berlangsung.  "Total ada 40 balok girder [yang dipasangi] masing-masing panjang 40 meter," katanya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Usulan Biaya Haji Sebagian Dibayar di Muka Disetujui DPR

Usulan Biaya Haji Sebagian Dibayar di Muka Disetujui DPR

News
| Kamis, 21 Agustus 2025, 20:47 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement