Advertisement
DPRD Gunungkidul Dukung Pencabutan Kewenangan Dinpar Terkait Retribusi

Advertisement
Tahun lalu sudah ada investor yang berani memberikan imbal balik yang lebih tinggi dari target yang ditetapkan Pemkab Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Rencana Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk mencabut kewenangan Dinas Pariwisata Gunungkidul dalam mengurusi retribusi didukung DPRD Gunungkidul.
Advertisement
Sekretaris Fraksi Handayani DPRD Gunungkidul Anton Supriyadi menyambut baik adanya revisi Perda tentang Retribusi Rekreasi dan Tempat Olahraga. Menurut dia, perubahan ini membuka peluang agar penanganan masalah retribusi pariwisata dapat dilimpahkan ke pihak ketiga.
“Saya dukung karena jika sampai bisa ditangani pihak ketiga, nilai PAD yang didapatkan bisa lebih besar,” kata dia, Senin (16/10/2017).
http://m.harianjogja.com/?p=860354">Baca juga : Tak Lagi Diurusi Dinas Pariwisata, Retribusi Wisata Gunungkidul Diurusi Siapa?
Anton mengungkapkan, pernyataan akan naiknya nilai PAD saat dipihakketigakan bukan isapan jempol. Pasalnya, di tahun lalu sudah ada investor yang berani memberikan imbal balik yang lebih tinggi dari target yang ditetapkan Pemkab Gunungkidul.
“Mereka berani membayar hingga Rp30 miliar. Sedang target PAD saat ini masih di angka Rp26 miliar,” kata dia.
Dia menambahkan, target PAD pariwisata saat ini dinilai masih sangat kecil. Oleh karenanya, dibutuhkan intensifikasi dan inovasi sehingga capaian dapat lebih optimal.
“Sebagai gambaran obyek wisata Ponggok di Klaten yang hanya sekelas desa menargetkan pendapatan sekitar Rp15 miliar, sedang di Gunungkidul hanya Rp26 miliar. Harusnya jika melihat dari sisi potensi, nilai PAD yang masuk bisa lebih besar lagi,” kata Politisi Nasdem ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement