Advertisement
Pemerintah Gencarkan Pembuatan Kartu Identitas Anak

Advertisement
Gunungkidul sebagai salah satu kabupaten yang menjadi ujicoba program KIA dari Kemendagri
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pemerintah mendorong percepatan penerapan Kartu Identitas Anak (KIA) di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Gunungkidul sebagai salah satu kabupaten yang menjadi ujicoba program KIA dari Kemendagri.
Advertisement
Direktur Pendaftaran Penduduk, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri Drajat Wisnu Setiawan mengatakan, terus mendorong pemberlakuan KIA di seluruh kabupaten dan kota. ”Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Pemerintah Pusat telah memberikan stimulan berupa blangko dan juga sosialisasi, supaya pemerintah kabupaten segera melaksanakan program KIA,” kata dia saat datang ke Gunungkidul beberapa waktu lalu.
http://m.harianjogja.com/?p=866232">Baca juga : Iming-iming Diskon Wisata Gunungkidul Bagi Pemegang KIA
Stimulan dalam bentuk blangko yang diberikan kepada setiap kabupaten atau kota jumlahnya berbeda-beda. Hal itu disesuaikan dengan prosentase akte kelahiran di setiap kabupaten atau kota tersebut. Dari 20% sampai 30% anak yang telah memiliki akte kelahiran maka akan diberikan blangko KIA.
“Termasuk seperti di Gunungkidul, dari 186.000 yang telah diterbitkan akte kelahiranya, kami hanya memberikan 20.000 blangko. Jadi memang tidak banyak karena harus merata di seluruh Indonesia,” kata Drajat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamenkumham Eddy Hiariej Diperiksa sebagai Tersangka, Begini Kronologi Kasusnya
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Permudah Pelanggan KRL, KAI Commuter Line Luncurkan Aplikasi C-Access
- 100 Pemuda Ikuti Latihan Kepemimpinan di Jogja
- Dispar DIY Genjot Kunjungan Wisatawan di Desember Ini
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
Advertisement
Advertisement