Advertisement
Tenaga Humas Terbatas, Dosen UPN Veteran Jogja Dilatih Menulis Berita

Advertisement
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja menggelar workshop Jurnalistik bagi tenaga kependidikan dari perwakilan berbagai prodi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja menggelar workshop Jurnalistik bagi tenaga kependidikan dari perwakilan berbagai prodi di seluruh fakultas di kampus tersebut. Puluhan peserta dilatih menulis struktur berita bertempat di Ruang Seminar Fakultas Pertanian, Senin (20/11/2017).
Kasubag Humas dan Kerjasama UPN Veteran Jogja Markus Kusnardiyanto menjelaskan, pelatihan jurnalistik itu melibatkan seluruh tenaga kependidikan dengan perwakilan semua prodi di lingkungan UPN Veteran Jogja.
Melalui pelatihan itu diharapkan para peserta memiliki tambahan wawasan dunia jurnalistik sehingga mampu menulis suatu berita yang layak dibaca masyarakat.
"Peserta diharapkan mendapatkan pemahaman tentang menulis, sehingga dapat mendukung publikasi di UPN Veteran," terang Markus, seusai membuka kegiatan workshop Senin (20/11/2017).
Ia menambahkan, sejak UPN Veteran Jogja menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) maka ada target untuk terus meningkatkan ranah publikasi baik dari level prodi, fakultas hingga universitas di lingkungan UPN.
Personel humas terbatas dalam mengcover seluruh publikasi. Sementara banyak kegiatan di lingkungan UPN dari level prodi yang memiliki nilai berita tinggi namun kadang belum terpublikasikan dengan baik.
Oleh karena itu, peserta pelatihan sengaja diambilkan dari perwakilan prodi, sehingga memiliki motivasi dan kepekaan terhadap dunia jurnalistik untuk mempublikasikan kegiatan di prodi masing-masing.
"Selama ini banyak sekali kegiatan penting dan menarik di prodi maupun fakultas yang sebenarnya dapat dipublikasikan di media. Tetapi karena keterbatasan personil kami akhirnya tidak dapat terpublikasikan, kami berharap peserta workshop ini menambah warna pemberitaan di UPN," tegasnya.
Redaktur Pelaksana Harian Jogja Nugroho Nurcahyo dalam kesempatan itu memaparkan berbagai materi tahapan dalam membuat struktur berita. Setelah teori selesai, kemudian peserta diberikan tugas untuk menulis sebuah berita dengan tema ringan. Kemudian hasil tulisan itu dibahas dan dikoreksi secara bersama-sama. Sehingga para peserta memahami letak kesalahan dan ketidakakuratan dalam menulis berita.
Pemateri membimbing secara langsung para peserta dalam menuliskan secara manual membuat kata ke kalimat dan lengkap menjadi berita.
"Berita yang baik adalah yang dilihat sendiri, wawancara sendiri, kalau [hanya sekedar] kata orang, akurasinya berkurang. Paling tidak melihat rekaman," ujar saat memberikan komentar salah satu tulisan karya peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Dishub Jateng Cek Ratusan Bus, Berikut Hasilnya
- Korban Longsor Kismantoro Wonogiri Belum Ditemukan, Ratusan Orang Ikut Mencari
- Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Rabu Pagi, Tim SAR Masih Cari 1 Korban
- OIKN Berkolaborasi dengan Sektor Swasta Mendukung Pembangunan Rendah Karbon
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun, Berikut 5 Fakta Temuan BPK
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement