Advertisement
Tingkatkan Kunjungan Wisatawan dengan Pacuan Kuda Piala Raja

Advertisement
Antusiasme masyarakat terhadap pacuan kuda bisa dibilang tinggi
Harianjogja.com, BANTUL-Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Bantul kembali selenggarakan Pacuan Kuda berskala nasional Piala Raja Hamengkubuwono X Jogja Derby 2017 di lapangan pacuan kuda, Sultan Agung, Bamtul, Minggu (19/11/2017). Perhelatan ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke DIY.
Advertisement
Event hasil kerja sama dengan Pemerintah kabupaten Bantul dan Dinas Pariwisata DIY ini juga diharpkan mampu mencetak atlet-atlet berkuda berkualitas. "Saya harap dengan kegiatam ini dapat mencetak atlet bertaraf nasional hingga internasional," katanya Ketua pelaksana pacuan kuda ini, Choirul Muslim.
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menilai pacuan kuda ini merupakan potensi wisata olahraga di Bantul. "Pacuan kuda di tempat ini karena dinilai mempunyai venue pacuan kuda yang terbaik, di samping itu masyarakat Bantul kegemarannya pacuan kuda," ujarnya.
Ia mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap pacuan kuda bisa dibilang tinggi. Selain itu, di Bantul banyak ternak kuda pacu yang merupakan potensi. Pemerintah Bantul berupaya terus mendukung pacuan kuda ini dengan memperbaiki venue pacuan kuda di Sultan Agung sehingga nantinya dapat bertaraf Internasional. Sehingga nantinya dapat meningkatkan kunjungan wisata khusunya di bidang olahraga.
Kompetisi itu sendiri diikuti sebanyak 202 ekor kuda yang berasal dari Sumatera Barat, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Kalimatan Timur, Kalimantan Selatan serta Kalimantan Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jubir TPN Ganjar Mahfud Aiman Witjaksono, Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Ini Sejarah Keistimewaan DIY Penting untuk Diketahui
- Libur Akhir Tahun, Konsentrasi Wisatawan Disebar Tak Terpusat di Kota Jogja
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
Advertisement
Advertisement