Advertisement
BADAI CEMPAKA : Banyak Jalan Putus, Puluhan Sekolah di Bantul Diliburkan

Advertisement
Badai cempaka berakibat banjir di Bantul
Harianjogja.com, BANTUL--Imbas dari hujan deras yang mengakibatkan banjir dan longsor di ratusan titik, puluhan sekolah di Kabupaten Bantul diliburkan pada Rabu (29/11/2017). Lokasi puluhan sekolah tersebut merata di hampir 17 kecamatan yang ada.
Advertisement
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=872836">BADAI CEMPAKA : Sudah Delapan Jembatan di Bantul yang Lenyap Diterjang Banjir
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Daeng Daeda membenarkan hal tersebut. Sejak Selasa (28/11/2017) malam pihak Disdikpora memang telah menyebarkan edaran yang isinya mengimbau sekolah untuk memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan sekitar.
Jika memang tidak memungkinkan untuk KBM, murid hendaknya diizinkan untuk belajar di rumah. Menurutnya keputusan itu diambil menilik keadaan wilayah Bantul yang tidak kondusif untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Meskipun beberapa sekolah kondisinya tidak terlalu parah, namun Daeng menyebut banyak akses ke sekolah tersebut yang terputus. Sehingga tidak memungkinkan bagi para murid untuk berangkat ke sekolah. Daeng mengatakan hari ini tercatat ada 22 SMP dan 25 SD yang diliburkan.
Sekolah-sekolah tersebut tersebar di hampir 17 kecamatan namun mayoritas berada di wilayah selatan seperti Sanden, Kretek dan Imogiri. "Hampir semua kecamatan ada. Bahkan di sebelah utara, Kecamatan Banguntapan, juga ada," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement