Advertisement
Tahun Baru, Pedagang di 5 Pasar Ini segera Tempati Gedung Baru
Advertisement
Lima unit Pasar tradisional yang direvitalisasi tahun lalu selesai dikerjakan
Harianjogja.com, SLEMAN- Lima unit Pasar tradisional yang direvitalisasi tahun lalu selesai dikerjakan. Kondisi pasar tersebut saat ini sudah sangat layak. Menurut rencana, Februari-Maret para pedagang akan menempati gedung baru.
Advertisement
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sleman Tri Endah Yitnani mengatakan, keempat pasar yang telah direvitalisasi meliputi Pasar Gentan, Pasar Kalasan, Pasar Unit I Sleman, Pasar Tegalsari Berbah dan Pasar Prambanan. Para pedagang yang selama prosss pembangunan menempati pasar sementara seger dipindah ke gedung baru.
"Para pedagang akan menempati lokasi pasar baru pada Februari hingga Mereka mendatang. Saat ini, jadwal rencana boyongan para pedagang sedang disusun," katanya kepada Harianjogja.com, Kamis (4/1/2018).
Dijelaskan Endah, pemindahan seluruh pedagang akam dilakukan secara bertahap. Misalnya hari ini pedagang Pasar Kalasan terlebih dulu, kemudian hari berikutnya pedagang Pasar Tegalsari. "Targetnya Maret seluruh pedagang sudah tidak menempati pasar relokasi," katanya.
Jumlah pedagang kelima pasar tersebut bervariasi. Untuk Pasar Tegalsari jumlah pedagangnnya sebanyak 81 orang, Pasar Gentan (289 orang), Pasar Kalasan (152 orang) dan pedagang pasar Klithikan yang akan menempati Pasar Unit I Sleman sebanyak 534 orang. Seluruhnya dijadwalkan akan dipindah pada Februari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement