Advertisement
100 Orang Diterjunkan Setiap Minggu untuk Gropyok Sampah di Pasar Bantul
Advertisement
Pemkab Bantul akan meminta setiap kecamatan untuk mengirim 100 orang untuk melakukan bersih-bersih massal di sekitar Pasar Bantul
Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Masharun Ghozalie mengatakan setiap hari Minggu, Pemkab Bantul akan meminta setiap kecamatan untuk mengirim 100 orang untuk melakukan bersih-bersih massal di sekitar Pasar Bantul untuk memperkenalkan budaya kebersihan lingkungan.
Advertisement
Hal tersebut juga sekaligus memperbaiki pengelolaan sampah Pasar Bantul yang menurutnya masih memprihatinkan. Padahal Pasar Bantul merupakan induk pasar yang menjadi komponen penilaian adipura tahun 2019 mendatang.
“Kami fokus di Pasar Bantul karena pasar ini rujukan [adipura], justru pengelolaan sampah di dalamnya lebih memprihatinkan dibanding pasar lain, seperti Pasar Niten misalnya,” ujar Masharun, Jumat (5/1/2018).
Harapan dia, acara Gropyok Sampah akan dilaksanakan tahun depan dengan melibatkan lebih banyak personil. Acara Gropyok Sampah kali ini dihadiri kurang lebih 1000 orang yang terdiri dari murid-murid sekolah penerima dan calon penerima adiwiyata sekitar 40 sekolah, pegawai Dinas Lingkungan Hidup, Polres Bantul, dan Jaringan Pengelola Sampah Mandiri (JPSM).
Masharun mengatakan untuk mencapai target penerimaan adipura, DLH mengusahakan agar JPSM tidak hanya ada di tingkat kabupaten, tetapi juga sampai ke kecamatan.
“Semoga di 2018 akan terbentuk jaringan yang kuat sampai kecamatan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kubu Anies & Ganjar Minta MK Panggil Sejumlah Menteri, Kubu Prabowo Ajukan Megawati
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
- Masjid di DIY Menerima Dana Zakat Mal yang Dihimpun dari Para Dokter
- Gelar Rakerda, BKKBN DIY Optimalkan Target Program Bangga Kencana
Advertisement
Advertisement