Advertisement
Percepat Perekaman e-KTP, Disdukcapil Kulonprogo Jemput Bola
Advertisement
Disdukcapil akan mengunjungi sekolah negeri dan swasta
Harianjogja.com, KULONPROGO-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulonprogo akan melakukan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di sekolah-sekolah.
Advertisement
Kepala Disdukcapil Kulonprogo Djulistyo mengatakan, perekaman e-KTP akan dilakukan ke sekolah-sekolah jenjang Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) baik negeri maupun swasta di Kulonprogo. "Ini salah satu upaya kami melakukan percepatan perekaman e-KTP," terangnya, Kamis (11/1/2018).
Rencananya perekaman dilakukan mulai pekan ketiga Januari 2018. Dinas juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke sekolah-sekolah, beserta jadwal perekaman yang akan dilakukan oleh petugas. Perekaman akan menyasar wajib KTP pemula yaitu mereka yang sudah berusia 17 tahun terhitung 31 Desember 2017.
Siswa yang akan mengikuti perekaman diminta untuk membawa salinan kartu keluarga. E-KTP yang sudah dicetak nantinya akan dibagikan ke sekolah-sekolah atau siswa mengambilnya sendiri di kantor Disdukcapil. "Kami menyiapkan enam ribu blangko untuk layanan jemput bola ke sekolah ini," tambahnya.
Perekaman akan dilakukan secara bergilir. Harapannya, perekaman e-KTP ini tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar. Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kulonprogo Sri Harningsih memaparkan, ada belasan petugas yang dipersiapkan untuk layanan jemput bola ke sekolah. Disdukcapil mendata ada sekitar 2.700 orang wajib e-KTP pemula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement