Advertisement

Warga Penolak NYIA Tanam Pohon dan Patok

Beny Prasetya
Sabtu, 13 Januari 2018 - 13:51 WIB
Nina Atmasari
Warga Penolak NYIA Tanam Pohon dan Patok

Advertisement

Sejumlah warga penolak New Yogyakarta International Airport (NYIA) kembali melakukan aksi penolakan

Harianjogja.com, KULONPROGO – Sejumlah warga penolak New Yogyakarta International Airport (NYIA) kembali melakukan aksi penolakan terhadap pembangunan mega proyek NYIA, Sabtu (13/1/2018). Kali ini aksi penolakan dilakukan dengan menanam pohon dan memasang patok.

Advertisement

Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=883776">Land Clearing NYIA Kembali Terhenti

Hal tersebut menjadi tindaklanjut warga atas perataan sejumlah pohon oleh Angkasa Pura I di Senin-Selasa (8-9/1/2017) lalu. Tak lupa warga yang dibantu aktivis penolak NYIA juga memasang patok yang dihubungkan dengan tali rafia sebagai penanda di dalam pagar itu kawasan milik penolak NYIA.

Warga penolak pembangunan, Fajar Ahmadi, mengungkapkan aksi yang dibantu segenap aktivis itu menjadi penanda masih bertahannya kelompok kontra pembangunan NYIA. “Ini juga solidaritas dari teman-teman relawan yang membantu penanaman  dan pematokan,” katanya warga Kragon 2, Palihan, Temon, itu.

Fajar menambahkan, terkait gagalnya warga menahan petugas AP 1 dalam perataan tanaman, pohon, dan kandang pada Senin dan Selasa lalu merupakan sebuah langkah mundur bagi penolak NYIA. Maka dengan aktivitas ini menunjukan bahwa kelompok penolak bandara baru masih kuat.

“Tidak akan putus asa terkait perobohan kemarin, ketika ada hal serupa terjadi semangat kami makin tinggi,” ucap Fajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement