Advertisement
Warga Penolak NYIA Tanam Pohon dan Patok

Advertisement
Sejumlah warga penolak New Yogyakarta International Airport (NYIA) kembali melakukan aksi penolakan
Harianjogja.com, KULONPROGO – Sejumlah warga penolak New Yogyakarta International Airport (NYIA) kembali melakukan aksi penolakan terhadap pembangunan mega proyek NYIA, Sabtu (13/1/2018). Kali ini aksi penolakan dilakukan dengan menanam pohon dan memasang patok.
Advertisement
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=883776">Land Clearing NYIA Kembali Terhenti
Hal tersebut menjadi tindaklanjut warga atas perataan sejumlah pohon oleh Angkasa Pura I di Senin-Selasa (8-9/1/2017) lalu. Tak lupa warga yang dibantu aktivis penolak NYIA juga memasang patok yang dihubungkan dengan tali rafia sebagai penanda di dalam pagar itu kawasan milik penolak NYIA.
Warga penolak pembangunan, Fajar Ahmadi, mengungkapkan aksi yang dibantu segenap aktivis itu menjadi penanda masih bertahannya kelompok kontra pembangunan NYIA. “Ini juga solidaritas dari teman-teman relawan yang membantu penanaman dan pematokan,” katanya warga Kragon 2, Palihan, Temon, itu.
Fajar menambahkan, terkait gagalnya warga menahan petugas AP 1 dalam perataan tanaman, pohon, dan kandang pada Senin dan Selasa lalu merupakan sebuah langkah mundur bagi penolak NYIA. Maka dengan aktivitas ini menunjukan bahwa kelompok penolak bandara baru masih kuat.
“Tidak akan putus asa terkait perobohan kemarin, ketika ada hal serupa terjadi semangat kami makin tinggi,” ucap Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunakan BLT untuk Judol, 49 Rekening KPM di Tulungagung Dibekukan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
- Ratusan Sekolah di Gunungkidul Akan Diberi Bantuan Televisi
- Kesadaran Rendah, Baru 5,6 Persen Warga Sleman Ikut CKG
- PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
- Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
Advertisement
Advertisement