Advertisement
Dinkes Kota Jogja Teliti Sampel Muntahan Siswa yang Diduga Keracunan Permen Bintang
Advertisement
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Fita Yulia Kisworini menyatakan pihaknya sudah mengambil permen dan sampel muntahan siswa SD Negeri II Jetisharjo yang diduga keracunan permen
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Fita Yulia Kisworini menyatakan pihaknya sudah mengambil permen dan sampel muntahan siswa SD Negeri II Jetisharjo yang diduga keracunan permen. Sampel tersebut diserahkan ke Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY untuk diteliti.
Advertisement
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=894857">8 Siswa SD di Jogja Diduga Keracunan Permen Bintang
"Sekarang belum ada hasilnya, kami tidak berani menduga-duga," kata Fita di Balai Kota Jogja. Pihaknya masih menunggu hasil penelitian di laboratorium BBPOM DIY, Kamis (15/2/2018).
Ada delapan siswa yang mengeluh pusing, mual, dan sesak nafas setelah mengkonsumsi permen warna-warni berbentuk bintang pada Rabu (14/2/2018). Mereka sempat dibawa ke puskesmas terdekat, dan sala satunya sempat dirujuk ke Bethesda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Fita mengatakan semua siswa tersebut saat ini sudah sehat dan mengikuti proses belajar seperti biasa. Ia mengaku selama ini kerap mensosialisasikan ke sekolah-sekolah untuk mengawasi jajanan siswa. Pihaknya mengaku selalu mengingatkan soal kualitas makanan di sekolah.
Baca juga : http://m.harianjogja.com/?p=894865">Diduga Jadi Penyebab Keracunan di SD Jetisharjo, Belasan Strip Permen Bintang Disita Polisi
Dalam kasus dugaan keracunan di SD Negeri II Jetisharjo, kata Fita, permen itu bukan dibeli di kantin sekolah melainkan di luar sekolah. Namun pengawasan dari guru tetap diperlukan.
Fita juga meminta jika ada promosi makanan atau minuman ke dalam sekolah, pihak sekolah perlu melibatkan puskesmas setempat agar mendapat rekomendasi dari ahli gizi terkait makanan yang layak konsumsi.
"Kalau setelah mengkonsumsi sesuatu tiba tiba merasakan pusing agar segera lapor guru supaya cepat tertangani," kata Fita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
Advertisement