Advertisement

Banyak Jembatan di Kali Oya dalam Kondisi Rusak

David Kurniawan
Minggu, 25 Februari 2018 - 08:20 WIB
Nina Atmasari
Banyak Jembatan di Kali Oya dalam Kondisi Rusak

Advertisement

Sejumlah warga yang tinggal di dekat Sungai Oya berharap agar jembatan yang rusak bisa segera diperbaiki

 

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sejumlah warga yang tinggal di dekat Sungai Oya berharap agar jembatan yang rusak bisa segera diperbaiki.

Beberapa jembatan yang rusak di antarnya, Jembatan Gantung Jeruklegi, Jembatan Mojorejo, Katongan, Kecamatan Nglipar; Jembatan Klayar, Kedungpoh, Kecamatan Nglipar; Jembatan Jelok, Desa Beji, Patuk dan Jembatan Wonolagi, Ngleri, Kecamatan Playen.

“Kami berharap kerusakan jembatan bisa segera diperbaiki karena salah satu jembatan rusak [Bonjing, di Desa Bejiharjo, Karangmojo] sudah selesai dibangun. Jadi harapannya semua yang rusak bisa dibangun sehingga aktivitas warga dapat kembali normal,” kata Ari Sudarsono, salah seorang warga Katongan, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul, Jumat (23/2/2018).

Menurut dia, di wilayahnya ada tiga buah jembatan yang melintas di Sungai Oya. Ketiga jembatan ini meliputi Teleng, Mojorejo dan Jembatan Gantung Jeruklegi. “Kerusakan paling parah terjadi di Mojorejo dan Jeruklegi,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, untuk Jembatan Gantung Jeruklegi rencananya pada Senin (26/2/2018) akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan. Perbaikan jembatan ini tidak lepas dari bantuan dari Posko Mangkubumi yang bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

“Desain jembatan yang baru sudah ada dan besok Senin sudah mulai dibangun,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement