Advertisement
Petani Gunungkidul Khawatir Harga Gabah Anjlok

Advertisement
Para petani sudah mengantisipasi anjloknya harga gabah
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Petani di Gunungkidul khawatir harga gabah anjlok memasuki masa panen raya pada Maret.
Advertisement
Ketua kelompok pertanian dan peternakan Ngudi Mulyo 2, Garotan, Bendung, Semin, Sakino, mengatakan para petani sudah mengantisipasi anjloknya harga gabah. "Saat musim seperti ini para petani memang baru puncak panen, ya memang ada yang dijual langsung, tetapi ada juga yang ditimbun atau disimpen, menunggu harga membaik lagi," ujarnya, Minggu (4/3/2018).
Dia mengatakan, pada Desember-Januari harga gabah di kisaran Rp5.600 per kg. Saat ini petani jual di bawah Rp5.000 per kg. "Lumayan banyak turunnya sudah di bawah Rp5.000 per kg sekarang. Ya penurunan hampir Rp1.000 per kg," katanya.
Dia mengatakan, penurunan harga gabah lebih baik dibanding harga jagung. Dia mengharapkan fungsi Koperasi Unit Desa (KUD) dapat dimaksimalkan kembali, untuk membantu petani.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan, Gunungkidul Raharjo Yuwono mengatakan, pemerintah menyediakan serap gabah kering yang dikoordinasikan Kodim dan Bulog. Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) bentuk tim Serap Gabah Petani (Sergap) sebagai upaya melindungi harga gabah para petani dan memperkuat stok cadangan beras.
Tim yang terdiri dari Kementan, TNI AD, pemkab ini dibentuk mengingat harga gabah yang sering anjlok saat musim panen tiba. Kegiatan safari Sergap dimulai di area persawahan Gawok yang ada di Karangmojo I, Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo.
Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif mengatakan, peran Bulog dalam distribusi beras harus ditingkatkan dengan menyerap gabah sehingga dapat menguntungkan petani. "Panen raya otomatis padi melimpah dan harga murah, untuk itu peran dari Bulog adalah untuk mengamankan harga gabah supaya petani tidak rugi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kotabaru Budi Daya Maggot untuk Tangani Sampah Organik
- Polda DIY Perpanjang Operasi Aman Nusa I Progo Selama Sepekan
- Pemkab Bantul Salurkan Lima Ton Pupuk untuk Petani Lahan Pasir
- Antisipasi Banjir, Pemkot Jogja Bangun Sumur Resapan di Tiga Ruas Jalan
- Keluarga Sopir Taksi Online Tuntut Pelaku Dihukum Mati
Advertisement
Advertisement