Advertisement

Talut Mertelu Longsor, Jalan Antardesa Nyaris Putus

David Kurniawan
Selasa, 06 Maret 2018 - 14:20 WIB
Kusnul Isti Qomah
Talut Mertelu Longsor, Jalan Antardesa Nyaris Putus

Advertisement

Kerusakan tersebut berdampak terhadap aktivitas masyarakat

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Talut setinggi sepuluh meter dan panjang 20 meter di Dusun Mertelu, Desa Mertelu, Gedangsari ambrol Senin (5/3/2018) petang. Akibatnya, akses penghung antar desa di Gedangsari nyaris putus karena longsoran mengerus sebagian badan jalan.

Advertisement

Camat Gedangsari Imam Santoso mengatakan, longsornya talut di Dusun Mertelu terjadi karena hujan deras yang mengguyur sejak Senin siang. Hujan deras yang turun mengakibatkan banjir dan menggerus dasaran talut sehingga ambrol.

“Meski ambrol, peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Imam kepada wartawan, Selasa (6/3/2018).

Menurut dia, kerusakan tersebut berdampak terhadap aktivitas masyarakat karena jalan tersebut menjadi penghubung antara Desa Hargomulyo dan Tegalrejo. “Memang masih bisa dilalui tapi hanya untuk roda dua. Sedang untuk mobil tidak bisa karena kerusakan hampir memakan separuh badan jalan,” ungkapnya.

Kerusakan jalan ini sudah dilaporkan ke BPBD Gunungkidul. Untuk berjaga-jaga dari hal-hal yang tidak diinginkan di sekitar lokasi juga telah dipasangi bambu sebagal pengaman. Imam pun berharap ada bantuan untuk perbaikantalut dan jalan yang rusak sehingga aktivitas warga dapat kembali lancar seperti sebelum terjadinya longsoran.

“Warga rencananya juga akan melakukan kerja bakti untuk upaya perbaikan,” katanya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Alasan Kepolisian Hentikan Penyidikan Kasus Aiman Witjaksono

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement