Advertisement
BNN Sleman Gandeng Media Perangi Narkoba

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sleman menggelar workshop Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Hotel Eastparc, Selasa (3/4/2018). Acara ini bertujuan merangkul kalangan swasta, khususnya media untuk bersama-sama mengurangi tingkat prevalensi narkoba.
Kepala BNN Kabupaten Sleman, Kuntadi, mengatakan Sleman masih menjadi kabupaten yang rawan menjadi pasar peredaran narkoba. Berdasarkan data, sampai saat ini tingkat prevalensi narkoba di Sleman mencapai 1,19% atau 9.877 jiwa. "Sleman rawan karena banyak pendatang, khususnya mahasiswa. Oleh karena itu kami tidak hanya menyasar tempat hiburan, tapi juga indekos," ujar Kuntadi.
Dalam upaya pencegahan, Kuntadi mengatakan masyarakat masih menganggap hanya BNN yang bertugas dan bertanggung jawab mencegah peredaran narkoba. Padahal, fungsi pencegahan harusnya dilakukan juga oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintahan sampai swasta. "Maka kami mengundang media massa agar bisa ikut berperan," katanya.
Staf Pencegahan BNN Kabupaten Sleman, Irindra Septy, mengatakan workshop yang dihadiri 70 peserta ini bertujuan untuk menggandeng media dalam upaya pencegahan narkoba. "Kami berupaya untuk merangkul media, baik radio, online, televisi, maupun media cetak," katanya kepada Harian Jogja.Upaya pencegahan yang dilakukan BNN tidak hanya sosialisasi di sekolah maupun masyarakat secara langsung, tetapi juga melalui media.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
Advertisement