Advertisement

Tahun Ini, Bakal Banyak Agenda Wisata di Sleman

Jalu Rahman Dewantara
Sabtu, 07 April 2018 - 11:17 WIB
Nina Atmasari
Tahun Ini, Bakal Banyak Agenda Wisata di Sleman Wisatawan di Candi Prambanan. - Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Tahun ini jumlah kunjungan wisatawan di Sleman ditargetkan mencapai 8 juta kunjungan. Tahun lalu, beberapa agenda wisata berhasil mendongkrak kenaikan jumlah pengunjung. Tahun ini agenda wisata diharapkan semakin gencar lagi dilakukan sebagai upaya memenuhi target jumlah kunjungan.

Berdasarkan data dari Seksi Analisis Pasar, Dokumentasi dan Informasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Sleman, tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan di Sleman mengalami kenaikan. Pada 2016 total kunjungan wisatawan mencapai 6.038.723 pengunjung, lalu meningkat di 2017 menjadi 7.226.595 pengunjung. Sementara, tahun ini jumlah kunjungan ditargetkan mencapai 8 juta pengunjung.

Kepala Seksi Analisis Pasar, Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sleman Kus Endarto mengatakan untuk mencapai target tersebut upaya-upaya yang dilakukan yaitu melalui promosi. Selain itu, Kus Endarto mengatakan tahun ini agenda wisata akan lebih digencarkan lagi.

“Dibanding Gunungkidul dan Bantul misalnya, kita akan sulit bersaing kalau mengandalkan wisata ekologi dan petualangan,” ungkapnya. Menurut Kus Endrto yang harus digencarkan saat ini yaitu event-event, karena akan mendongkrak kenaikan pengunjung di objek wisata lain.

“Kita juga harus melihat yang ada di kita itu apa? Hotel kita kan banyak, akses jalan juga bagus, ketika itu ada yang harus dilakukan yaitu mengelola event,” ujar Kus Endarto.

Kus Endarto mencontohkan kenaikan kunjungan di Candi Prambanan yang didukung oleh berbagai acara yang ada seperti Prambanan Jazz. “Bulan ini pun akan ada dua event di Prambanan, event yoga dan lari marathon,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan data dari Seksi Analisis Pasar, Dokumentasi dan Informasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Sleman untuk wisata olah raga di 2017 terjadi peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya, peningkatan mencapai 931,12 persen. Kenaikan didorong oleh beberapa event seperti Mandiri Jogja Marathon, Tour de Prambanan, dan Jogja International Heritage Walk.

Menurut Kus Endarto, wisatawan akan lebih lama tinggal di Sleman ketika ada event. “Pengunjung bisa sampai dua hari tinggal kalau ada event, itu juga karena Sleman didukung dengan Hotel yang banyak juga akses jalan yang baik,” ungkapnya.

Petugas Lapangan Kawasan Wisata Kaliurang Suraji mengatakan di Kawasan Wisata Kaliurang berbagai event sering diladakan. “Kalau yang rutin itu setiap minggu dari jam 10 pagi sampai sore itu ada kesenian dan hiburan, ada kuda lumping dan campur sari,” kata Suraji pada Harianjogja.com (6/4/2018).

Selain event mingguan, di Kawasan Wisata Kaliurang tiap tahun diadakan event seperti Festival of Lights di Taman Lampion.

Menurut Suraji, event-event yang ada di Kawasan Wisata Kaliurang dapat mendongkrak jumlah pengunjung. Suraji mengatakan wisatawan yang paling banyak tertarik pada event tersebut yaitu wisatawan lokal.

“Karena kalau wisatawan luar DIY mereka cenderung ada agenda tersendiri yang tidak bisa menyesuaikan dengan event di sini [Kawasan Wisata Kaliurang],” katanya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara

Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara

News
| Kamis, 30 Oktober 2025, 13:47 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement