Advertisement
Didatangi Alfamidi, Warga Timoho Curhat Begini…
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Tak ada yang bisa menghidar ketika bencana datang. Seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Jogja pada Selasa (24/4) siang. Bencana angin puting beliung datang secara tiba-tiba dan memorak porandakan pemukiman warga.
Tak sedikit tempat tinggal mereka mengalami rusak parah seperti warga Dusun Gendeng, Kelurahan Baciro, Gondokusuman. Sehari setelah bencana, nampak masyarakat Baciro bahu-membahu merapikan lingkungan dan juga rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan parah.
Advertisement
Tidak nampak keluh kesah bahkan kesedihan di raut wajah mereka, yang terlihat hanyalah semangat untuk saling membantu. “Namanya musibah mas, datangnya dari Gusti Allah. Kita hanya bisa pasrah. Yang penting kami masyarakat Baciro tetap bersatu dan gotong royong menghadapi musibah ini,” terang Hartati Suyono, 65, salah seorang warga RT 85/20 Baciro yang tempat tinggalnya juga mengalami kerusakan, Rabu (25/4/2018).
Tim Alfamidi Jogja sengaja mendatangi masyarakat Baciro untuk menyalurkan bantuan logistik yang mereka butuhkan seperti air mineral, mie instant dan biskuit.
“Kami turut berempati dan prihatin atas musibah ini. Kami berdoa semoga masyarakat tetap sabar dan bisa ikhlas menerima ini sebagai ujian ini," kata Budi Santoso, Kepala Cabang Alfamidi Jateng & DIY.
Dia berharap bantuan logistik yang disalurkan bisa sedikit meringankan beban korban bencana. Usai menerima bantuan dari Alfamidi, warga pun menitipkan curhatannya akan kebutuhan mendesak yang saat ini mereka butuhkan.
“Terimakasih untuk bantuan Alfamidi, ini sangat membantu kami di sini walaupun sebenarnya kami juga sangat membutuhkan bantuan bahan bangunan,” jelas Hartati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
Advertisement
Advertisement