Advertisement
Beri "Sedekah" ke Sultan, Buruh Jogja Tuntut Jaminan Perumahan
Ilustrasi aksi Hari Buruh (May Day). - JIBI/Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DIY menggelar aksi budaya dan teatrikal menuntut dibangunnya perumahan bagi buruh dan diterapkannya upah minimum sektoral, Selasa (01/5/2018).
Sebelum menggelar aksi budaya, KSPSI DIY terlebih dahulu berunjuk rasa dan berorasi di sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Km. Sesampainya di Titik Nol Km, para buruh duduk melingkar. Di tengah lingkaran, dua orang duduk bersila sambil berdoa.
Advertisement
Juru bicara DPD KSPSI DIY Irsad Ade Irawan menamai aksi itu dengan sebutan Sedekah Dari Buruh yang ditujukan kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X. "Walaupun upah buruh murah, kami tetap memberikan sedekah berupa buah-buahan supaya Gubernur mau membangun perumahan bagi buruh dan menerapkan upah sektoral," ujarnya di sela-sela acara.
Selain menggelar aksi Sedekah dari Buruh, DPD KSPSI DIY juga membakar orang-orangan sawah. Irsad mengungkapkan, orang-orangan sawah adalah simbol dari penyebab murahnya upah buruh di DIY.
BACA JUGA
"Setan upah murah berasal dari kebijakan SK Gubernur tentang upah minimum provinsi [UMP] dan upah minimum kabupaten/kota [UMK]," terang Israd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menaker Yassierli: WFA 29 sampai 31 Desember Tak Kurangi Upah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
- Laka Lantas di Temon Kulonprogo, Lansia Pengendara Astrea Tewas
- Sambut Nataru, 8 Rumah Panggung TPR Pantai Bantul Beroperasi
- Dinas Pendidikan Gunungkidul Catat 65 Kekosongan Kepala Sekolah
- Pemuda Pundong Bobol Angkringan Parangtritis karena Tekanan Ekonomi
Advertisement
Advertisement




