Advertisement

Pria yang Diamankan Densus 88 di Sleman Merupakan Mantan Napiter

Irwan A Syambudi
Rabu, 11 Juli 2018 - 19:37 WIB
Nina Atmasari
Pria yang Diamankan Densus 88 di Sleman Merupakan Mantan Napiter Seorang awak media mengambil gambar rumah yang telah dipasang garis polisi di Dusun Dusun Bedingin Wetan, Sumberadi, Mlati. Rumah tersebut ditinggali keluarga SFH yang diamankan oleh Densus 88, pada Rabu (11/7/2018). - Harian Jogja/Irwan A. Syambudi

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-- Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan satu keluarga dan mengeledah rumah di Dusun Bedingin Wetan, Sendangadi, Mlati yang ditempati satu keluarga tersebut. Kepala keluarga yang diamankan merupakan mantan narapidana terorisme (eks napiter).

Ketua RT 05/35 Dusun Bedingin Wetan, Sumarjono mengatakan satu keluarga yang menyewa rumah di wilayahnya itu mulai Februari 2018 lalu. Satu keluarga tersebut terdiri dari kepala keluarga yakni SFH, 45, dan istrinya SS, 42, serta empat orang anaknya. "Pas Februari izin mau tinggal di sisi saya minta KK [kartu keluarga] dan KTP [kartu tanda penduduk]," kata dia, Rabu (11/7/2018).

Advertisement

Sejak tinggal di wilayahnya itu, dirinya langsung mendapatkan informasi dari petugas bahwa kepala keluarga yang baru pindah tersebut merupakan seorang eks napiter. "Infomasi dari petugas, SFH itu dulunya teroris," katanya.

Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri saat dikonfirmasi terkait penangkapan ini mengatakan bahwa pihaknya masih dalam proses mengumpulkan informasi. "Saya baru dengar, nanti [penjelasannya], [informasi] belum lengkap," ujarnya.

Dofiri menyebutkan personel yang terlibat penangkapan berasal dari tim gabungan dari Mabes Polri. "Di sini kan ada Satgas, kerja sama [dengan Polda DIY]. Tapi teknisnya nanti, kronologis ke Kabid Humas, jangan sekarang nanti malah salah [memberi keterangan]" jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP M Firman Lukmanul Hakim juga mengaku Densus 88 yang turun melakukan penangkapan tersebut. "Itu langsung Densus, saya belum tahu. Dari Densus Mabes langsung yang turun, saya cuma katanya, kan kami tidak tahu, tadi upacara (HUT Bhayangkara)," kata Firman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement