Advertisement
Densus 88 Gerebek 2 Lokasi Terduga Teroris di Bantul, Seorang Warga Diamankan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Penggerebekan terduga teroris tidak hanya terjadi di wilayah Sleman. Pasalnya di wilayah Bantul juga terjadi hal yang sama. Tak tanggung-tanggung rumah yang digeledah terjadi di dua lokasi. Yakni, satu rumah di Desa Kerto, Kecamatan Pleret dan satu rumah lagi di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan.
Saat dihubungi Rabu (11/7/2018) malam, Kapolsek Pleret AKP Sumanto tidak memberikan keterangan lengkap. Meski demikian, dia tidak menampik adanya anggota Densus 88 di wilayahnya. "Kalau detailnya kurang paham, tapi ada informasi Densus [88] ada di Desa Kerto," katanya.
Advertisement
Sementara itu, penangkapan terduga teroris juga terjadi di Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan. Penangkapan ini dilakukan pada Rabu pagi terhadap seorang warga berinisial MR. Tak hanya itu dalam penggeledahan, polisi juga mengamankan kabel kecil yang disembunyikan di atas pintu.
Ketua RT 08 Dusun Mrisi, Endiyo membenarkan adanya penggerebekan terhadap terduga teroris. Penggerebekan dilakukan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA
"Ada 15 polisi yang bersebo dan memakai rompi mendatangi rumah MR," kata Endiyo.
Endiyo menjelaskan, dalam penggerebekan itu MR tidak melawan dan langsung dimasukan ke dalam mobil.
"Sempat dipasang garis polisi dan warga dilarang mendekat. Jadi kami tidak tahu apa saja yang diamankan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kebocoran Dokumen Rostec Ungkap Rencana Ekspor Senjata Rahasia Rusia
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Penggunaan Bahasa Jawa hingga Perlindungan Online Jadi Pondasi
- Jadwal Bus Sinar Jaya Naik dari Malioboro ke Pantai Parangtritis dan Pantai Baron, 6 Oktober 2025
- Kota Jogja Targetkan 300 Titik Parkir Digital hingga Akhir 2025
- ODGJ Duduk di Jalan Minim Penerangan, Tertabrak Motor hingga Tewas
- Wacana Pembukaan Kembali Stasiun Kalasan Masih Dikaji
Advertisement
Advertisement