Advertisement
Pasien Panti Rapih Dihibur Drama Musikal Bertema Anak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - RS Panti Rapih Yogyakarta menggelar healing garden bertajuk Stop Pemberian Gadget Pada Anak Usia Dini, di Taman Selatan Gedung Carolus rumah sakit tersebut Sabtu (21/7/2018) pagi. Kegiatan dikemas dalam berbagai hiburan hingga drama musikal.
Kegiatan itu diikuti puluhan pasien dari berbagai usia yang datang langsung ke taman. Perawat memfasilitasi para pasien menuju ke taman tersebut. Selain menyanyi lagu anak-anak, kegiatan itu dikemas dalam bentuk drama musikal yang berisi pesan tentang dampak sosial penggunaan gadget bagi anak. Drama musikal itu berkisah tentang dua siswa Sekolah Dasar (SD) yang keranjingan menggunakan gadget untuk game sampai lupa belajar. Sebagian besar hiburan itu diperankan oleh tim dari karyawan CB2 ruang anak, personel sekuriti dan kendaraan serta KSM anak di rumah sakit tersebut.
Advertisement
"Healing Garden ini diisi oleh tim dari perawat, sekuriti dari CB2, secara bergantian seluruh karyawan mengisi karena dilombakan dalam peringatan RS Panti Rapih yang jatuh pada September mendatang tetapi sudah dimulai dari sekarang," ungkap Staf Humas RS Panti Rapih Rita Kristiari di sela-sela acara, Sabtu.
Ia menambahkan, healing garden merupakan kegiatan rutin setiap Sabtu di RS Panti Rapih dengan tujuan memberikan hiburan kepada pasien sebagai salah satu langkah agar pasien termotivasi untuk sehat. Pelaksanaan healing garden menggunakan tema berbeda. Pada Sabtu pekan ini sengaja mengangkat tema tentang anak karena menyesuaikan dengan Hari Anak Nasional. Kegiatan itu mendapat respons positif dari pengunjung dan pasien
"Kalau di ruangan saja mungkin ada rasa bosan, sehingga pasien kami ajak keluar untuk menyaksikan beberapa hiburan dan ada edukasinya dengan menyesuaikan tema," katanya.
Dokter Spesialis Anak RS Panti Rapih Yogyakarta Anastasia Ratnaningsih mengatakan pentingnya kegiatan healing garden bagi pasien. Karena dukungan penyembuhan tidak hanya medis namun juga berkaitan dengan perasaan pasien untuk bisa nyaman dan bahagia sehingga perlu diberikan hiburan. "Semua bagian di rumah sakit akan mengisi kegiatan healing garden secara bergantian, kebetulan karena berkaitan dengan anak jadi petugasnya dari bangsal anak," katanya.
Ia mengatakan, hiburan dengan tema anak lebih diarahkan pada dampak pengunaan gadget yang saat ini dialami sebagian besar anak. Dalam perhelatan itu, diperlihatkan sejumlah permainan tempo dulu yang saat ini sudah jarang ditemukan. "Pesannya kami ingin menyampaikan, bahwa ini lo dampak gadget menjadikan anak adiktif [kecanduan], saking senangnya jadi lupa belajar. Tetapi pesan kami baru sebatas dampak sosialnya saja, kalau dampak kesehatan akan lebih banyak lagi seperti mata dan lain-lain," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anggota DPR Pertanyakan Pembongkaran Pagar Laut, Singgung Penghilangan Barang Bukti
Advertisement
Sepanjang 2024, 100 Juta Wisatawan Kunjungi Museum Sains dan Teknologi di China
Advertisement
Berita Populer
- Truk, Innova dan Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Laksda Adisucipto
- Pernikahan Dini, Puluhan Anak di Kota Jogja Minta Dispensasi Menikah
- PT KAI Terapkan Grafik Perjalanan Kereta Api, Ada Dua KA Baru Bakal Melintas di DIY
- Gandeng Swasta, Pemkot Jogja Tekan Angka Stunting dengan CSR
- Optimalisasi Pengolahan Sampah, Pemkab Bantul Bakal Bangun Hangar di ITF Pasar Niten
Advertisement
Advertisement