Advertisement
Tidak Ada Pelajar Bantul Bolos saat Derbi PSS vs PSIM
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kabupaten Bantul memastikan tidak ada pelajar asal Bantul yang membolos saat laga Derbi DIY antara PSS Sleman dan PSIM Jogja di Stadion Sultan Agung, Kamis (26/7/2018), pekan lalu.
Kepala Balai Dikmen Bantul, Suhirman mengaku sudah meminta sekolah-sekolah untuk mendata siswa yang tidak masuk kelas hanya untuk menonton sepak bola.
Advertisement
"Hasil pendataan sekolah belum ada laporan siswa di Bantul yang terdeteksi bolos pas pertandingan," kata dia, di kantornya, Selasa (31/7/2018).
Menurut Suhirman pertandingan PSS Sleman dan PSIM itu digelar pada sore hari sehingga jika ada siswa dari Bantul yang ikut menonton, kata dia, sudah di luar jam pelajaran karena jam pelajaran berakhir pada pukul 15.00-15.30 WIB. Hal itu diakuinya juga dibuktikan dengan hasil penjelasan dari kepolisian bahwa sejumlah suporter yang datang ke stadion sebelum pertandingan itu adalah suporter dari arah Kota Jogja.
Kendati demikian, jika memang ditemukan ada salah satu siswa asal Bantul yang membolos, Suhirman menyerahkan kepada masing-masing sekolah untuk melakukan pembinaan. Ia mengungkapkan, sejatinya sepak bola adalah olahraga dan hiburan, namun jika sampai terjadi kerusuhan bahkan menelan korban jiwa, semua pihak perlu memikirkannya.
Kerusuhan suporter pada Kamis pekan lalu menjadi bahan pembelajaran bagi sekolah untuk mendata siswanya jika ada ada kegiatan besar seperti pertandingan sepak bola yang menyedot ribuan suporter. Orang tua juga diminta untuk mengawasinya, "Karena dari sekolah misalnya sudah melarang, tapi ketika di rumah kan menjadi pantauan orang tua," kata Suhirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement