Advertisement
UNY Bantu Penanggulangan Bencana Lombok

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebencanaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali ke kampus setelah menyelesaikan tugas dan membantu penanggulangan kebencanaan di Lombok.
Salah satu peserta, Ilham Nofi Yoga merasa tugas mereka belum selesai. “Masih banyak yang mesti harus dibantu dan diselesaikan karena meskipun gempa telah berlalu hampir tiga bulan namun masih cukup banyak permasalahan yang harus dihadapi,” katanya melalui siaran pers, Senin (22/10/2018).
Advertisement
Program KKN Kebencanaan ini diikuti oleh delapan mahasiswa yang terdiri dari tujuh mahasiswa Fakultas Teknik serta satu mahasiswa Fakultas MIPA di Dusun Padamara, Desa Batuyang, Pringgabaya, Lombok Timur.
Dekan Fakultas Teknik UNY, Widarto, mengungkapkan dengan berat hati mesti menarik para mahasiswa karena pertimbangan jadwal akademik. “Saya melihat kontribusi mahasiswa di sini [Lombok] sangat baik dalam membantu pemulihan secara fisik maupun nonfisik,” ujar Widarto.
Untuk perbaikan fisik, para mahasiswa telah membantu dalam perbaikan sekolah dan fasilitas umum lainnya serta pembangunan hunian sementara. Mereka juga berkontribusi dalam pengembangan konsep rumah tahan bencana.
Dalam hal permulihan nonfisik, para mahasiswa telah melaksanakan berbagai program untuk kepentingan edukasi maupun trauma healing. UNY juga memberikan bantuan berupa perangkat untuk mendukung penyediaan instalasi air bersih yang diserahkan kepada Camat Pringgabaya dan Kepala Dusun Padamara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement