Advertisement
Pabrik Garmen di Bantul Ingin Rekrut 10.000 Tenaga Kerja

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Perusahaan garmen PT Ameya Livingstyle Indonesia dan PT Anggun menargetkan pada 2025 mampu merekrut 10.000 tenaga kerja berdomisili di Bantul.
Kedua perusahaan ini merupakan pabrik garmen atau pakaian jadi yang berada di Bantul.
Advertisement
Sepanjang 2015, PT Ameya Livingstyle Indonesia telah memproduksi pakaian jadi sebanyak 300.000 pakaian.
Direktur PT Ameya Livingstyle Indonesia, Sudjaja Wira saat bertemu dengan Bupati Bantul Suharsono di rumah dinasnya menyampaikan pencapaian perusahaannya dan bentuk ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah.
"Kami berkomunikasi dengan Bupati bahwa perusahaan kami sudah menyerap tenaga kerja sekitar 3.800 orang pekerja dari 2006 sampai 2018," kata dia.
Ia juga menjelaskan karena adanya dukungan yang baik dari pemerintah Kabupaten Bantul PT Ameya nantinya akan mendirikan pabrik ketiga di Bantul.
Lokasi PT Ameya Livingstyle Indonesia berada di dusun Gupak Warak, Desa Sendangsari, Pajangan, Bantul sudah memperkerjakan 2.200 orang sejak berdiri pada 2006.
Pabrik keduanya berada Padukuhan Bakal Dukuh, Argodadi, Sedayu, Bantul memperkerjakan 1.400 orang.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Bantul, Isa Budi Hartomo, menjelaskan belum ada kepastian di mana akan dibangun pabrik ketiga PT Ameya. "Masih rencana saja, bisa saja di kawasan industri Piyungan nantinya," kata dia.
Bupati Bantul, Suharsono berpesan kepada setiap investor yang mau mendirikan usaha di Bantul harus memperkerjakan paling tidak 70% sampai 75% warga asli Bantul."Kami terbuka untuk setiap peluang investasi tapi yang terpenting itu tadi pekerjanya orang Bantul, kunjungan ini hanya pertemuan biasa saja," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menjelang Siang, Buruh Memadati Gedung DPR untuk Aksi May Day Siang Ini
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Bantul Tawarkan Mbah Tupon Tinggal Sementara di Rumah Dinas
- Sejak Kasus Mbah Tupon, Pemkab Bantul Kini Gencarkan Layanan Hukum Gratis
- Forum Masyarakat Kaliurang Sleman Kirim Surat Penolakan Anggur Kaliurang ke Bupati
- Tiga Kali Beraksi, Pelaku Pelecehan Seksual di Dekat Mal Sleman Menyerahkan Diri
- 60 Formasi PNS Kosong, Pemda DIY Akan Evaluasi Kebutuhan
Advertisement
Advertisement