Advertisement

Wisuda Universitas Terbuka, Anak Sleman Raih IPK 3,93

Bernadheta Dian Saraswati
Kamis, 01 November 2018 - 06:10 WIB
Laila Rochmatin
Wisuda Universitas Terbuka, Anak Sleman Raih IPK 3,93 Sebanyak 838 wisudawan mengikuti Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (31/10/2018). Wahyu Seni Kefi menjadi wisudawan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) terbaik dengan IPK 3,93. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Wahyu Seni Kefi menjadi wisudawan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) terbaik dalam wisuda Universitas Terbuka, Rabu (31/10/2018). Wisudawan asal Sleman ini mengambil program studi Pendidikan Guru PAUD S1 dan meraih IPK 3,93. Sedangkan Canesia Fitria Aprinasari yang juga dari Sleman lulus dari program studi S1 Bahasa Inggris bidang minat penerjemah meraih IPK 3,70.

Tercatat ada 838 lulusan Program Pendidikan Dasar dan Non-pendidikan Dasar UT yang mengikuti Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kegiatan ini untuk lulusan UT Yogyakarta yang tidak mendapat kesempatan upacara wisuda di UT Pusat. Lulusan UPI periode II/2018 ini merupakan lulusan yang berdomisili di DIY, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo.

Advertisement

Hadir dalam acara tersebut Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Kadarmanta Baskoro Aji yang juga ikut memberi sambutan dan memberikan ucapan selamat.

Sebagai rangkaian kegiatan wisuda, sehari sebelumnya, Selasa (30/10/2018) diselenggarakan seminar dengan tema Tantangan Pendidikan Indonesia Memasuki Era Revolusi Industri 4.0. Sebagai pembicara dalam seminar tersebut dosen Universitas Negeri Yogyakarta Sunarso.

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum M Muzammil membuka UPI UT mewakili rektor. Dalam sambutannya dia menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan studinya. Ia berpesan dengan revolusi industri 4.0 muncul paradigma baru bagaimana seharusnya beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja.

“Kemampuan literasi data dan literasi teknologi merupakan komponen utama dalam pembelajaran sistem jarak jauh di era revolusi industri di samping untuk membangun pribadi mandiri dalam memilih dan memilah informasi,” katanya, Rabu (31/10/2018).

Wisudawan, kata dia, juga dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dan keahlian baik secara personal maupun kolektif dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0. Di samping itu mereka juga harus terus mengembangkan diri sehingga dapat menjadi alumni UT yang berdaya saing tinggi dan berguna bagi bangsa dan sekaligus mengembangkan kapasitas, karier dan kemampuan diri di masa depan sebagai pengguna teknologi yang bermartabat.

Direktur UT Jogja Anto Hidayat dalam sambutannya menekankan para wisudawan agar menjadi sarjana yang adaptif terhadap kemajuan teknologi. Proses pembelajaran jarak jauh yang berbasis teknologi di UT merupakan modal besar dalam menghadapi tantangan global dengan kemajuan teknologi komunikasi.

“Kompetensi pengembangan diri dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan agar senantiasa bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat luas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement