Advertisement
Warga Harus Manfaatkan Perpustakaan Desa

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY, Monika Nur Lastiyani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan perputakaan desa sebagai sumber pengetahuan. Saat ini perpustakaan sudah ada di hampir semua desa dengan koleksi buku yang beragam.
"Saya ingin perpustakaan di desa jadi tempat kegiatan dan pusat mencari referensi terutama bagi ibu-ibu PKK. Mengadakan rapat-rapat di perpustakaan juga tidak apa-apa," kata Monika dalam acara Roadshow Minat Baca: Pembudayaan Kegemaran Membaca di Aula Balai Desa Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Kamis (6/12/2018).
Advertisement
Selain Monika, hadir pula sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, yakni Sekretaris Komisi D DPRD Bantul, Suwardi dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bantul, Agus Sulistiyana.
Monika mengatakan perpustakaan desa saat ini koleksinya terus diperbaharui karena dibantu oleh BPAD DIY. Koleksi buku juga disesuaikan dengan kondisi masyarakat masing-masing desa. Misalnya perpustakaan di wilayah desa-desa pesisir selatan diperbanyak buku-buku perikanan dan pertanian. Dengan begitu koleksi tersebut setelah dibaca bisa lansung diaplikasikan oleh masyarakat.
Tidak hanya perpustakaan desa, namun BPAD DIY juga memiliki banyak koleksi buku yang bisa diakses secara langsung di perpustakaan atau bisa diakses melalui aplikasi i-Jogja. Lewat aplikasi tersebut masyarakat dapat meminjam dan membacanya selama beberapa hari.
Kegiatan roadshow merupakan kampanye pembudayaan kegemaran membaca yang dilaksanakan tahun ini. Selain roadshow, kampanye serupa juga melalui bedah buku dan diskusi yang digelar di kabupaten dan kota. “Tahun depan, kami akan gelar lagi kampanye pembudayaan kegemaran membaca,” ucap Monika.
Sekretaris Komisi D DPRD DIY, Suwardi mengaku mendukung upaya-upaya pembudayaan kegemaran membaca bagi masyarakat. Bahkan pihaknya akan terus mengawal anggaran kegiatan literasi tersebut. Tidak hanya kegiatannya, namun DPRD DIY juga akan mendorong untuk peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan.
Upaya tersebut untuk meningkatkan budaya membaca di masyarakat, "Kami prihatin minat baca di DIY ini belum tinggi padahal kota pelajar," ujar Suwardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement