Advertisement
Guguran Lava Merapi Makin Sering, Sehari Bisa Puluhan Kali

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Gunung Merapi terus melakukan aktivitasnya. Guguran lava saat ini semakin sering terjadi seiring pertumbuhan kubah lava.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogja, Hanik Humaida mengatakan guguran lava Merapi dalam beberapa hari terakhir cukup banyak terjadi.
Advertisement
Jumlahnya belasan hingga puluhan kali dalam sehari. Hanya saja, Hanik menilai aktivitas guguran lava tersebut tergolong kecil kalau dibandingkan dengan tahun 2006 di mana saat itu guguran bisa mencapai ratusan kali.
"Guguran [lava yang terjadi] itu pun masih termasuk kecil, tetapi walaupun kecil kita juga harus mewaspadai," jelas Hanik di kantor BPPTKG Jogja, Rabu (19/12/2018).
Dia menjelaskan, guguran yang mengarah ke Kali Gendol sangatlah kecil. Dari puluhan guguran yang terjadi, BPPTKG hanya melihat satu atau dua guguran saja yang melintas. "Presentase masih terbilang kecil . Yang harus kami tekankan, pemantauan merapi tidak hanya dilihat dari visual, akan tetapi banyak sekali parameter yang kami gunakan untuk memantau aktivitas merapi, mulai dari geofisika dan geokimia," paparnya.
Dari data-data itu, lanjut Hanik, digunakan BPPTKG untuk memantau dan monitoring Merapi. "Sebenarmya kami selalu meresponS setiap postingan CCTV karena dari instrumentasi tidak terjadi perubahan yang signifikan. Kami pun melihat visualnya, untuk saat ini, itu termasuk fenomenal biasa. Untuk melihat secara aman jarak atau radius tetaplah tiga kilometer," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPU Cabut Aturan Rahasiakan Dokumen Ijazah Capres-Cawapres
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Disnakertrans DIY Gelar Job Fair, Ada Ribuan Lowongan Kerja
- Produksi Padi Meningkat, Bantul Optimistis Swasembada Beras
- KAI Service Buka 250 Lowongan Kerja, dari Pramugari hingga Security
- Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
- Perolehan Emas Sleman Dalam Porda XVII Terpaut 14 Medali dengan Bantul
Advertisement
Advertisement