Advertisement
Keistimewaan DIY, Srikandi Mataram Berharap Danais Lebih Merata

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Salah satu laskar yang turut berjuang keistimewaan DIY, Srikandi Mataram berharap penyaluran dana keistimewaan (Danais) lebih ditingkatkan dan merata di berbagai wilayah di DIY.
Hal itu disampaikan dalan diskusi dalam rangka HUT Srikandi Mataram ke-7 di Joglo Gamelan, Jalan Gamelan, Panembahan, Kraton, Jogja, Jumat (28/12/2018) malam.
Advertisement
Penasihat Laskar Srikandi Mataram Rendra menjelaskan pihaknya turut bangga dengan DIY diberikan keistimewaan sehingga banyak program yang digelontorkan terkait keistimewaan. Ia menilai penggunaan danais di DIY saat ini sebenarnya sudah berjalan baik terutama menyentuh wilayah budaya di tengah masyarakat.
Namun Rendra berharap ke depan penyaluran danais bisa lebih merata dan ditingkatkan lagi.
"Harapan ke depannya mungkin dipertahankan atau kalau tidak ya lebih ditingkatkan intens ke masyarakat. Intinya anggaran itu bisa lebih banyak turun dan kedua nek iso anggaran ditambah," terangnya, Jumat (28/12/2018).
Ia mengatakan, danais harus lebih banyak bisa turun ke masyarakat sehingga memberikan dampak nyata bagi warga DIY. "Harapan kami masyarakat bisa merasakan langsung, meskipun saat ini sudah berjalan," ujarnya.
Rendra mengatakan sebagai salah satu laskar yang ikut memperjuangkan keistimewaan sejak awal, hingga saat ini pihaknya konsisten dengan pengawalan DIY sebagai daerah istimewa. Cara yang dilakukan mulai dari menggelar kegiatan sosial, menggiatkan UMKM hingga pendidikan.
"Saat ini kami juga membentuk laskar pagar nuswantara untuk mewadahi para pemuda," ujarnya.
Rendra mengakui, dalam peringatan hari jadi itu pula, Laskar Srikandi Mataram secara resmi menyatakan dukungan terhadap Capres Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Alasan pemberian dukungan itu karena Jokowi dinilai telah memberikan dampak positif yang banyak terhadap warga utamanya UMKM.
Anggota Komisi C DPRD DIY Chang Wendryanto sepakat danais harus diberikan secara merata kepada warga DIY. Ia menilai, selama ini belum merata ke semua warga terutama kelompok-kelompok kecil sehingga lebih bisa dirasakan. "Danais harus segera didistribusikan kepada laskar-laskar yang dulu juga ikut berjuang," katanya.
Ia menegaskan Pemda DIY harus memperjuangkan di level pusat agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa diperjuangkan. Di sisi lain keterserapan belum maksimal tetapi justru terus digelontor dengan peningkatan setiap tahun. "Kalau banyak ya ayolah dibagi-bagikan ke masyarakat untuk pemberdayaan, selama ini menurut saya tidak mengena," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jalan-jalan ke Lokasi Wisata di Jogja Naik Trans Jogja Saja, Cek Tarif dan Jalurnya di Sini
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement