Advertisement
OlympicAD Muhammadiyah DIY, Lomba Digelar di 6 Lokasi Berbeda

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sebanyak 1.546 pelajar dari sekolah/madrasah Muhammadiyah di DIY akan mengikuti Olympiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) yang akan dilaksanakan serentak pada 5 Januari di enam lokasi berbeda.
Ketua Panitia OlympicAD Farid Setiawan menjelaskan ada 25 cabang lomba yang akan dipertandingkan dan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu pelajar, guru, dan kepala sekolah/madrasah serta lembaga. Cabang lomba tersebut mulai dari akademik hingga nonakademik dengan jumlah juri sebanyak 94 orang.
Advertisement
"OlympicAD kali ini tidak hanya menyelenggarakan lomba, tetapi juga ada seminar nasional, serta pentas tari dan seni Nusantara yang ditampilkan saat pembukaan dan penutupan," kata dia saat jumpa pers di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Kamis (3/1/2018).
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammdiyah DIY Tasman Hamami mengatakan OlympicAD merupakan ajang untuk menjalin silaturahmi antarsekolah/madrasah Muhammadiyah di DIY dan juga sebagai ajang untuk mengembangkan minat dan bakat pelajar.
"Dari perlombaan itu dapat membentuk sebuah karakter. Karakter kejujuran, sportivitas, kedisplinan, dan saling memahami," ujar dia.
Ia menambahkan OlympicAD merupakan program nasional yang rutin dan resmi diselenggarakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Untuk menyongsong program nasional tersebut, setiap wilayah (provinsi), tidak terkecuali di DIY perlu menyelenggarakan OlympicAD.
"Jadi bibit-bibit unggul yang menang akan dikirim untuk mewakili DIY di ajang OlympicAD nasional," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement