Advertisement
Target Renovasi RTLH di Kulonprogo Berkurang

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo merencanakan pemberian bantuan swadaya pembenahan rumah tidak layak huni (RTLH) tahun ini hanya untuk 512 unit rumah. Jumlah tersebut berkurang dibandingkan tahun lalu yang mencapai 797 unit rumah.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman DPUPKP Kulonprogo Suparno mengatakan secara keseluruhan di Kulonprogo terdapat sekitar 15.000 unit rumah masuk kategori RTLH. Ia mengaku sulit untuk mengentaskan total RTLH tersebut karena tiap tahun rata-rata hanya ratusan RTLH saja yang bisa dientaskan.
Advertisement
“Pembenahan tiap tahun tidak signifikan jumlahnya. Tahun ini saja jumlahnya berkurang dibanding tahun lalu,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa (15/1/2019). Suparno mengatakan sumber pembiayaan dalam pemberian bantuan RTLH berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Menurut Suparno, total masing-masing unit RTLH akan mendapat bantuan swadaya sebesar Rp15 juta. Nantinya, masyarakat penerima bisa mengelola bantuan itu secara swadaya. Masyarakat bisa juga menambahkan biaya pembenahan seperti untuk biaya tukang ataupun biaya operasional lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Risiko Jangka Panjang, Pemkab Bantul Intensifkan Pendampingan Stunting
- Hilang Kendali, Mobil Box Masuk Parit di Kulonprogo
- Sleman Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Peringkat Nindya
- Tebing Sungai Mruwe di Bantul Longsor Sejak Mei, Warga Khawatir Dampaknya Meluas
- Polisi Tangkap Pencuri Beras di Bantul
Advertisement
Advertisement