Advertisement
Sibuk Kampanye, Kinerja Anggota Dewan di Sleman Kini Memprihatinkan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Tingkat kehadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman pada sidang masa ketiga 2018 menurun.Ketua Badan kehormatan DPRD Sleman, Prasetyo mengakui salah satu pemicunya adalah Pemilu 2019.
"Jelang pemilu 2019, para anggota dewan sibuk mempersiapkan diri untuk maju kembali," kata dia pada Rabu (16/1/2019).
Advertisement
Lebih lanjut, ia mengatakan selama empat bulan dari September 2018 hingga Desember 2018 kehadiran Anggota Dewan sebesar 70,44%. Padahal, dalam masa sidang kedua masa kehadiran dewan mencapai 80%.
"Namun, mendekati akhir tahun, kehadiran justru menurun. Tentu ini memprihatinkan," kata dia.
Ia menjelaskan, rendahnya kehadiran akan berakibat pada pengambilan keputusan. Padahal, dalam aturan, kehadiran Dewan dalam pengambilan keputusan paling tidak 3/4 dari jumlah total anggota dewan harus hadir.
"70 persen itu sangat riskan. Bisa tidak kuorum," ujar dia.
Untuk itu, ia meminta agar para anggota dewan tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya hingga tuntas masa jabatannya.
"Sesibuk apapun anggota dewan ya harus menjalankan tugasnya," pinta dia.
Anggota Forum Pengamat Independen (Forpi) Hempri Suyatna mengatakan mempersiapkan diri untuk maju sebagai caleg kembali, tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak hadir dalam sidang.
"Persiapan caleg pemilu kan urusan pribadi sedangkan menjadi anggota DPRD adalah amanat rakyat," kata dia kepada Harianjogja.com, Rabu (16/1/2019).
Seharusnya, menurutnya, komitmen sebagai wakil rakyat harus tetap dijalankan meskipun sedang mempersiapkan diri untuk maju kembali.
"Tinggal komitmennya saja, mereka kan digaji untuk aspirasi rakyat, harunya lebih memperhatikan jadwal sidang," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jalan Tol dan Jalan Nasional Siap Sambut Libur Natal - Tahun Baru, Termasuk Tol Jogja Solo
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Warga Mantrijeron Panen Satu Ton Kompos dari Biopori Jumbo
- Dinilai Rawan, Bawaslu DIY Awasi Ketat Distribusi Surat Suara
- Ikut Waspadai Munculnya Kasus Pneumonia, Ini yang Dilakukan Dinkes DIY
- Pemkot Jogja Sabet Predikat Sangat Baik pada Anugerah Meritokrasi KASN 2023
- Sekjen PSI Temui Sultan Jogja Buntut Pernyataan Ade Armando, Begini Hasilnya
Advertisement
Advertisement