Advertisement
NYIA Bakal Tingkatkan Perekonomian DIY-Jateng

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Darmin Nasution optimistis dibukanya New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo akan berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi di DIY dan Jawa Tengah khususnya di sektor pariwisata.
Optimisme itu disampaikan mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut saat meninjau progres pembangunan NYIA di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Sabtu (19/1/2019). Darmin mengatakan khusus untuk wilayah DIY, pariwisata akan dengan cepat berkembang dibanding saat sebelum adanya NYIA.
Advertisement
"Pariwisata akan dengan cepat berkembang, jauh lebih cepat dibandingkan yang kita alami sejauh ini," ucap Darmin kepada awak media di sela-sela peninjauan pembangunan NYIA di Kecamatan Temon, Kulonprogo, Sabtu.
Perkembangan ini, menurut Darmin karena NYIA dapat menampung pesawat berukuran besar atau berjenis Airbus untuk penerbangan internasional, sehingga akan banyak turis asing yang akan berkunjung ke DIY dan sekitarnya.
"Tadinya dari luar negeri pesawat ke Jakarta dulu atau Bali, sekarang di wilayah tengah [DIY] juga ada, Ini [DIY] daerah turisme, mempercepat kunjungan pesawat berbadan lebar internasional ke jogja maka ini akan jadi perkembangan yang baik," jelasnya.
Darmin berharap efek positif beroperasi NYIA juga dapat dirasakan warga lokal khususnya Kulonprogo. Dia ingin pelatihan kerja warga lokal untuk menunjang adanya bandara lebih diintensifkan agar warga Kulonprogo tidak hanya menjadi penonton semata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Terdampak Cuaca, Harga Cabai di Kulonprogo Rp60 Ribu per Kilogram
- Batal Pakai APBD, Anggaran MBG Gunungkidul Rp12 Miliar Dialihkan
- Musim Hujan Lebih Awal, Pakar UGM: Awas Banjir dan Longsor!
- Tugu Brosot Ditabrak Truk, Kini Sudah Dibangun Baru
- Warga Mangir Keluhkan Perusahaan Menara Seluler Belum Bayar Sewa
Advertisement
Advertisement