Advertisement
Partai Bulan Bintang DIY Dukung Prabowo-Sandi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Ratusan kader Partai Bulan Bintang (PBB) DIY menentukan sikap politiknya terkait dukungan calon presiden pada Pemilu 2019. Partai besutan Prof Yusril Ihza Mahendra ini mendeklarasikan dukungan kepada Paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ketua DPW PBB DIY RAy. Sitoresmi Prabuningat mengatakan perjalanan politik PBB di era reformasi memunculkan loyalitas dukungan terhadap partai. Meskipun jumlah dukungan tersebut tidak bisa melahirkan wakil-wakil secara nasional akibat kebijakan parlementary threshold.
Advertisement
"Tidak ada wakil di dalamnya [DPR RI], sekalipun demikian saat ini ada ratusan kader yang duduk di lembaga legislatif daerah provinsi maupun kabupaten lewat bendera PBB," katanya di sela-sela Deklarasi Dukungan kepada Prabowo-Sandi di Pakualaman, Jumat (25/1/2019).
Menurutnya, calon presiden pada Pemilu 2019 hanya dua Paslon sehingga sikap politik harus mudah ditentukan. Untuk menentukan pilihan politik harus segera ditunaikan. Alasannya, penundaan deklarasi hanya membawa ketidakpastian yang semakin dalam.
BACA JUGA
"Itu bagian dari subhat dan harus dihindari. Bagaimanapun penentuan sikap politik akan bijak dan rasional sesuai dengan aspirasi di daerah. Maka dengan ini kami mendukung Capres Prabowo-Sandi berdasarkan dinamika loyalitas dan semangat para kader," katanya.
Dia menilai, meskipun keputusan tersebut berbeda dengan keputusan Ketua Umum DPP PBB Prof Yusril hal itu juga belum diputuskan. "Kamis mendatang kami akan lakukan Rakornas untuk menentukan sikap resmi dari DPP. Keputusan Pak Yusril belum tentu diterima secara bulat oleh seluruh DPW," katanya.
Waketum DPP PBB MS Ka'ban yang menghadiri deklarasi tersebut mengatakan pilihan politik tersebut tidak lepas dari keputusan ulama Islam untuk menjawab tantangan yang terjadi. PBB terus membela kepentingan umat Islam dan bersama kekuatan Islam.
"Kalau menyimpang berarti keluar dari fitrahnya, makanya pilihan politik yang diberikan untuk mendukung Prabowo-Sandi. Mari bismillah kita melangkah dengan keputusan ini. Apapun hasilnya nanti, kembalikan kepada Allah," katanya.
Negara, kata Ka'ban, berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Menurutnya, keputusan itu merupakan kegiatan seluruh lapisan masyarakat untuk membangun bangsa. "Sayangnya, ada partai politik yang muncul untuk mengubah itu. Menolak Perda Syariah. Itu siapa? Mari rapatkan barisan untuk mendukung perjuangan umat Islam," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pelecehan Seksual di Kereta Api Capai 56 Kasus hingga Oktober 2025
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement